DENPASAR - Pelayar gaek, Rob Rama  Rambini (52), mencatatkan diri dalam Museum Rekor Dunia  Indonesia (MURI)  sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil mengarungi samudera  seorang diri dari California, Amerika Serikat, ke Pulau Dewata.
Indonesia (MURI)  sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil mengarungi samudera  seorang diri dari California, Amerika Serikat, ke Pulau Dewata.
 Indonesia (MURI)  sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil mengarungi samudera  seorang diri dari California, Amerika Serikat, ke Pulau Dewata.
Indonesia (MURI)  sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil mengarungi samudera  seorang diri dari California, Amerika Serikat, ke Pulau Dewata.Penghargaan MURI Nomor 4810/R.MURI/IV/2011 itu, diserahkan oleh  perwakilan museum tersebut kepada Rob Rambini, disaksikan Direktur  Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar  di Pelabuhan Serambi Mariana Benoa, Kota Denpasar, Bali, Minggu  (3/4/11) dini hari.
Rob Rambini, yang mempunyai nama lengkap  Mahindra Wondowisastro itu mengucapkan terima kasih atas penghargaan  yang diberikan oleh MURI, ditambah adanya "ritual" penyambutan yang luar  biasa dari berbagai pihak.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada  pemerintah dan semua pihak. Saya ingin bertemu dengan ibu yang sudah  lama tidak berjumpa. Saya sudah 30 tahun tidak ke Indonesia. Saya hampir  tertidur sampai di Bali, semua terasa baru," katanya.
Ia mengatakan, waktu muda dirinya berkelana mencari sesuatu yang diinginkan dan banyak pengalaman yang sudah didapatkan.
"Tujuan saya ke Indonesia karena sudah lama tidak bertemu ibu. Itu motivasi saya datang ke Indonesia," kata Rob Rambini.
Sementara itu, Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar mengatakan,  misi pelayaran Rob Rambini sangat memberi nilai positif bagi promosi  pariwisata Indonesia. Sebab, katanya, apa yang dilakukan Rob Rambini  adalah bentuk usaha untuk memperlihatkan kepada dunia, bahwa Indonesia  sebagai negara kepulauan terbesar yang sangat berpotensi untuk bisa  berkembang menjadi destinasi wisata berlayar atau maritim kelas dunia.
"Kita harus bangga terhadap misinya Rob Rambini yang berhasil  mengarungi samudera Pasifik seorang diri. Ini sebagai motivasi dan  menumbuhkan semangat generasi muda. Prestasi yang dilakukan Rob Rambini  sebagai bukti bahwa nenek moyang kita sebagai pelaut yang ulung,"  katanya.
Rob Rambini telah berlayar dari California ke Hawaii,  kemudian melaju melalui Kepulauan Solomon, Vanuatu dan Karang Laut, lalu  ke Port Moresby, Papua New Guinea. Dia meninggalkan Port Moresby, 12  November 2010. Berlayar melalui perairan Indonesia, Rob Rambini mendarat  selama sehari di Pulau Tanimbar, Saumlaki untuk memasok persediaan  perbekalan.
Pada bagian akhir perjalanan sangat sulit menjelang  ke Bali. Dia harus beberapa kali melakukan pendaratan mendadak karena  kondisi cuaca dan gelombang tinggi.
Dari jadwal semula, Rob  Rambini akan tiba di Bali pada Sabtu sore (2/4), namun baru tiba di  dermaga Serambi Marina, Benoa pada Minggu dini hari (3/4) pukul 01.27  Wita. Keterlambatan Rob Rambini tiba di Pulau Dewata karena cuaca di  laut buruk dan gelombang besar.
Tampak dalam penyambutan  kedatangan pelayar solo ini, selain Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta  Nirwandar, juga General Manager Pelindo III Benoa Iwan Sabatini, Kadis  Pariwisata Bali Ida Bagus Kade Subhiksu, Putri Duta Pariwisata Indonesia  dan undangan lainnya.
Di arena penyambutan kedatangan Rob  Rambini juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh penyanyi Ayu  Laksmi, tarian kontemporer, gamelan Jegog dan gong Baleganjur Bali.         
  sumber : kompas 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
