Headlines News :
Home » » 'Racun' Superman Is Dead untuk Anak-anak

'Racun' Superman Is Dead untuk Anak-anak

Minggu, 20 Mei 2012 08:59

Superman is Dead. Kiri ke kanan: Bobby, Eka, dan Jerinx.
SURABAYA - Superman Is Dead (SID) belakangan ini menyanyi lagu anak-anak. Saat beraksi di sejumlah panggung, Bobby Kool (gitar dan vokal), Eka Rock (bas), dan Jerinx (drum), kerap membawakan lagu andalan mereka, 'Aku Anak Indonesia' karya AT Mahmud, pencipta lagu anak-anak
legendaris.

“Terus terang, kami sudah lama ingin membawakan lagu anak-anak. Bisa dibilang kami cemas melihat anak-anak Indonesia menyanyikan lagu-lagu dengan lirik dewasa. Tidak relevan dengan kehidupan mereka sebagai anak-anak. Kok anak kecil menyanyikan lagu tentang selingkuh?” tutur Jerinx saat ditemui sebelum pentas di Surabaya pekan silam.

Lewat lagu tersebut, trio punk rock asal Bali ingin memberikan kontribusi bagi anak-anak, agar lebih mencintai lagu yang sesuai dengan usia mereka.

Walaupun lagu 'Aku Anak Indonesia' dipilih oleh label rekaman, menurut SID lagu tersebut sangat sesuai dengan karakter mereka. Sebab, 'Aku Anak Indonesia' diaransemen dengan musik khas SID.

Personel SID meracik lagu ini dalam tempo cepat, lengkap dengan sahut-sahutan vokal ala mars. Sentuhan punk yang diramu dengan tempo mars pada drum, menjadikan lagu ini terasa lebih bersemangat ketimbang  versi pertamanya, yang pernah dipopulerkan Tasya ketika masih kanak-kanak.

"Pas dikasih lagunya yang versi Tasya, kaget juga, karena ada nuansa orkestranya. Akhirnya, kami aransemen dengan cakupan yang lebih luas, supaya kalau kami manggung, semuanya bisa nyanyi bareng. Kebetulan, versinya pas, diaransemen oleh Bobby. Jadinya, malah mirip lagu bola," jelas Jerinx.

SID tak sendiri dalam pengerjaan proyek yang digarap Sony Music. Di album kompilasi tersebut, juga ada musisi dan penyanyi lain, yang semuanya berada di bawah naungan Sony. Mereka membawakan lagu-lagu AT Mahmud dengan karakteristik masing-masing.

The Changcuters misalnya, menyanyikan 'Libur Telah Tiba'. Lantas ada Numata (Amelia), SHE (Paman Datang), Cokelat (Mendaki Gunung), Judika (Kereta Apiku), /rif (Anak Gembala), Tangga (Pelangi), Sheila On 7 (Ambilkan Bulan), dan Astrid Sartiasari (Bintang Kejora).

Ada pula Lana Nitibaskara, penyanyi pendatang baru yang membawakan lagu 'Ambilkan Bulan'.

Album kompilasi ini diharapkan bisa membangkitkan kembali lagu-lagu anak yang selama ini mati suri. Dinyanyikannya lagu anak oleh idola mereka, semoga bisa menimbulkan rasa cinta anak terhadap lagu-lagu yang disegmentasikan untuk mereka.

Lagu ini merupakan ajakan positif untuk berbangga sebagai anak Indonesia, dan bersatu di atas keragaman.

"Ini adalah 'racun' baik, yang ampuh ditiupkan dalam jiwa anak-anak muda saat ini," cetus Eka.

Diluncurkannya lagu anak-anak ini, merupakan bentuk kepedulian terhadap tembang anak-anak Indonesia. SID mengaku bangga bisa ikut dalam project ini.

"Kami mengimbau semua lapisan masyarakat, untuk bersama mempopulerkan kembali lagu anak," ujar Bobby.


sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen