![]() |
Gbr Ilustrasi - "Korban sebelumnya sempat mengeluh kepala berat, namun keesokan harinya (Senin 28/1) pagii ditemukan tewas. Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," ujarnya, Senin |
Kepala Kepolisian Sektor Kuta, Kompol Gede Putu Dedi Ujiana membenarkan tewasnya pelajar sebuah SMK di Kuta itu.
"Korban sebelumnya sempat mengeluh kepala berat, namun keesokan harinya (Senin 28/1) pagii ditemukan tewas. Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," ujarnya, Senin.
Menurut dia, remaja kelahiran Tangerang 28 Juli 1993 itu sebelumnya menghadiri pesta ulang tahun salah seorang temannya di Kuta. Disana, mereka merayakan hari jadi temannya itu dengan meminum minuman beralkohol "Red Label" serta bir dan dicampur dengan minuman bersoda.
Ia kemudian diantar pulang ke kosnya oleh temannya Wayan Doijodi karena mengaku kepalanya terasa berat. Sesampai di kosnya korban sempat makan di tempat rumah pemilik kos yang juga teman sekolah
korban yakni I Made Adi Hermawan (16) dan setelah itu korban langsung tidur ke kamar.
korban yakni I Made Adi Hermawan (16) dan setelah itu korban langsung tidur ke kamar.
Curiga tidak ada jawaban dari korban, akhirnya Adi Hermawan sekitar pukul 06.25 Wita berusaha mengecek kondisi korban karena pintu kamar korban pada saat itu hanya terbuka sedikit dan diganjal sepatu.
Dre@ming Post______
sumber : antarabali