Headlines News :
Home » , » Proyek Dermaga ‘Dihantui’ Angin Barat

Proyek Dermaga ‘Dihantui’ Angin Barat

Kepala Disnakanlut I Made Badra, Minggu (25/8) mengatakan, dari hasil evaluasi atas proyek senilai Rp 13,5 miliar tersebut, progress pembangunannya kini sudah mencapai 52 persen. Pada titik ini, katanya menjelaskan, proyek pembangunan fisik Dermaga Kedonganan sudah melebihi dari target sebesar 2 persen. “Proyek fisik dari hasil evaluasi sudah 52 persen. Ini melebihi dari target sebesar dua persen,” kata Badra menjelaskan. Walaupun begitu, mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi saat perubahan musim atau angin barat pada bulan Oktober atau November mendatang, pihaknya telah meminta pelaksana proyek dan konsultan untuk melakukan percepatan. “Nah sekarang saya minta percepatan, saya minta pelaksana dan konsultan melakukan percepatan, menjelang angin barat.Gbr Ist
MANGUPURA - Proyek pembangunan Dermaga Kedonganan terus dikebut siang dan malam. Hal ini, untuk mengantisipasi perubahan cuaca pada saat angin barat menerjang wilayah pesisir Bali, yang diprediksi Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakanlut) Badung terjadi pada bulan Oktober sampai November. Meski ‘dihantui’ bayang-bayang angin barat, tapi Disnakanlut optimis proyek selesai tepat waktu.

Kepala Disnakanlut I Made Badra, Minggu (25/8) mengatakan, dari hasil evaluasi atas proyek senilai Rp 13,5 miliar tersebut, progress pembangunannya kini sudah mencapai 52 persen. Pada titik ini, katanya menjelaskan, proyek pembangunan fisik Dermaga Kedonganan sudah melebihi dari target sebesar 2 persen. “Proyek fisik dari hasil evaluasi sudah 52 persen. Ini melebihi dari target sebesar dua persen,” kata Badra menjelaskan. Walaupun begitu, mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi saat perubahan musim atau angin barat pada bulan Oktober atau November mendatang, pihaknya telah meminta pelaksana proyek dan konsultan untuk melakukan percepatan. “Nah sekarang saya minta percepatan, saya minta pelaksana dan konsultan melakukan percepatan, menjelang angin barat.

Mumpung cuaca bersahabat man power nya ditambah, dan lemburnya juga ditambah,” harapnya sembari menyebut jika pekerja saat ini sudah lembur sampai pukul 23.00 Wita. Lalu kenapa sampai Agustus ini proyek baru sampai tahap pemasangan tiang pancang? Badra memaparkan, pemasangan tiang pancang sudah sesuai dengan tahapan. Malah, diakui sudah lebih pogress. Sehingga, dalam dua atau tiga minggu kedepan, aku Badra, proses ini diharapkan selesai dan bisa melanjutkan dengan tahap causeway, disebut juga penumpukan batu-batu besar. Causeway ini fungsinya juga untuk penyambung dengan trestle (struktur jembatan). Dengan nanti selesainya penancapan tiang pancang, itu artinya proyek menyisakan 30 persen saja. Tinggal kemudian pemasangan beton yang sudah dalam bentuk cetakan.

Karena sudah dicetak sebelumnya di Kelan, lokasi direksi kit proyek ini. bahkan, menurut Badra, bahan-bahan material sudah 100 persen ada di direksi kit. Sehingga lebih memudahkan untuk tahapan berikutnya. “Kami target setiap hari 8-10 tiang pancang. Dua atau tiga Minggu kami harapkan sudah selesai tiang pancangnya. Setelah pemancangan selesai target berarti sudah 70 persen. Tinggal pemasangan beton, dan ini juga sudah di cetak di Kelan, tinggal angkut dan dipasang. Mudah-mudahan, selesai tepat waktu.” Misalkan pekerjaan selesai sebelum target, Badra merencanakan pavingisasi di halaman yang kini jadi tempat pasar malam.

Dari mana anggaran untuk itu? dia mengaku seluruh anggaran pavingisasi merupakan kelebihan angaran dari lelang, sebesa Rp 600 juta. “Tapi ini baru rencana, kami belum rapatkan masalah ini. tapi yang pasti akan kami arahkan ke situ (pavingisasi, Red) sesuai permintaan desa,” tandasnya. 


sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen