Headlines News :
Home » , , » Seperti Ditikam, Di Bandara Gadis asal Maumere Tewas

Seperti Ditikam, Di Bandara Gadis asal Maumere Tewas

 Korban, Juliani Vergi Jemidin semasa hidup. Seorang saksi melihat korban muntah-muntah dan mengeluarkan darah saat berjalan menuju terminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai.Malam Harinya Sempat Ganti Foto Profil di FB
MANGUPURA - Seorang saksi melihat korban muntah-muntah dan mengeluarkan darah saat berjalan menuju terminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai. Muntah Darah, Hendak ke Jakarta Ikut Tes Sekolah Penerbangan

Seorang gadis bernama Juliani Vergi Jemidin,19, asal alamat Jalan Raya Mahoni RT/RW 016/005 Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas di pelataran parkiran mobil keberangkatan domestik di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung, Selasa (26/7) pukul 07.00 Wita. Korban rencananya berangkat ke Jakarta untuk mengikuti tes sekolah penerbangan.

Seorang saksi, Ari Ardiansah Novandiri yang pertama kali melihat korban menjelaskan sekitar pukul 07.00 Wita dirinya seusai mengantar temannya yang berangkat ke Jakarta, sampai di area parkir domestik. Saat itulah dia melihat korban muntah darah dan terjatuh saat berjalan. Saksi pun langsung meminta bantuan petugas security bandara dan kepolisian.

Menurut Kapolsek Kawasan Udara Bandara Ngurah Rai, Kompol I Made Krisnha Mahardika kejadian bermula ketika korban menyeberang menuju terminal keberangkatan domestik. “Awalnya saksi, Ari Ardiansah yang melihat korban muntah-muntah dan mengeluarkan darah. Saksipun menolongnya dan menghubungi pihak kepolisian di Bandara,” tutur Kompol Krisna.

Lebih lanjut dijelaskan, polisi yang menerima laporan tersebut segera meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengambil tindakan penyelamatan terhadap korban. Karena kondisinya sangat parah, pihaknya mengevakuasi korban ke RS Kasih Ibu di Kedonganan. Korban diantar ambulance milik kantor Kesehatan Pelabuhan kelas I Denpasar yang ada di Bandara Ngurah Rai.

“Hasil pemeriksaan di RS korban dinyatakan telah meninggal dunia,” tutur Kompol Krisnha. Kanit Reskrim Polsek Kawasan Bandara Ngurah Rai, AKP Ngurah Sucahyadi menambahkan dari hasil pemeriksaannya terhadap saksi-saksi diketahui korban Juliani Vergi hendak ke Jakarta untuk mengikuti tes sekolah penerbangan.

Dari hasil identifikasi pihak kepolisian belum bisa mengambil kesimpulan terkait meninggalnya korban, karena belum dilakukan otopsi. Menurutnya, proses melakukan otopsi dilakukan setelah ada persetujuan pihak keluarga. “Kita belum bisa ambil kesimpulan terkait meninggalnya korban. Kita menunggu dari pihak keluarga,” tuturnya. Sementara, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat dan Bidang Hukum Angkasa Pura I, Awaludin mengatakan, sebelum meninggal dunia korban sempat dilihat orang memuntahkan darah segar. Namun, beberapa orang yang melihat kondisi tersebut berpikir Juliani sedang sakit.

"Kabarnya korban tidak ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Informasi dari petugas keamanan Avsec korban sudah diketahui muntah-muntah darah. Untuk tempat korban meninggal ada di restoran Solaria tempat drop penumpang kawasan parkir mobil terminal domestik," jelas Awaludin.

KANIT Reskrim Polsek Kawasan Bandara Ngurah Rai, AKP Ngurah Sucahyadi mengatakan korban Juliani Vergi Jemidin,19, tiba di Bali pada, Sabtu (23/7) lalu dan menginap di kos temannya bernama Ayu yang tinggal di Jalan Akasia, Denpasar. Ayu merupakan teman akrab korban sejak SMA di Ende, Nusa Tenggara Timur.

“Temannya bernama Ayu kuliah di Universitas Warmadewa,” tutur Sucahyadi, Selasa (26/7). Lebih lanjut dikatakan selama berada di kos temannya itu, korban tak mengalami apa-apa. Namun pada saat hari pertama tiba di Bali, korban sempat mengeluh dadanya sakit seperti tertikam.

Ayu pun memijatnya dengan menggunakan minyak yang biasa dipakai. Lalu pada, Senin (25/7) mereka masih sempat ke jalan-jalan ke Pantai Sindhu, Sanur. Lalu, Selasa (26/7) pagi sekitar pukul 05.00 Wita korban bangun tidur dan langsung mandi siap berangkat ke Jakarta. Ayu juga bangun dan siap-siap menuju kampus. Ayu pun memesankan Gojek guna mengantarkan Juliani Vergi ke bandara. “Korban ke bandara naik Gojek,” katanya.

Hingga pukul 15.00 kemarin jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Kasih Ibu. Rencananya pihak keluarga akan membawa jenazah ke Rumah Sakir Angkatan Darat di Jalan Raya Sudirman, Denpasar sebelum dibawa pulang ke kampung halamannya. Hingga kemarin sore pihak keluarga belum memberikan keterangan terkai meninggalnya korban.

TAK pernah disangka Juliani Vergi Jemidin,19, gadis asal Maumere, Flores, NTT ini pergi untuk selama-lamanya dalam waktu yang begitu cepat. Kepergiannya juga sangat cepat, padahal baru sehari sebelumnya dia berjalan-jalan bersama temannya ke Pantai Sindhu, Sanur, Denpasar dan tempat lainnya di Bali.

Di account Facebook milik korban dengan nama @Vergi Jemidin masih tertera aktifitas terakhir korban mengunjungi Pantai Sindhu, Sanur bersama dua rekan wanitanya pada, Senin (25/7) sekitar pukul 15.30 Wita. Bahkan, wanita berparas ayu ini masih sempat mengganti foto profil facebooknya pada, Senin (25/7) sekitar pukul 20.00 Wita atau pada malam sebelum korban ditemukan tewas.

Di foto terakhir itu, korban tampak menggunakan kaos oblong warna hitam berlambang Superman. Pasca kabar meninggalnya korban, ucapan duka pun mengalir di dinding (wall) FB korban alumnus SMA Suryadikara, Maumere, NTT ini. Mereka yang bersimpati dan berduka itu berasal dari teman-temannya, banyak yang tidak menyangka perihal tewasnya korban. Seperti dari account facebook Memy Langoday. “Kami semua tidak percaya, me kk jalan cepat sekali lee....Selamat jalan kk Vergi Jemidin..Tidur xg lelap, mimpi yang indah..Doa torang unto kk joo...RIP kk Juliani Vergi Jemidin,” tulis Memy Langoday yang disertai foto korban.








sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen