 |
| Untuk sekali masuk, wisatawan domestic akan dikenakan tiket tiket Rp 100 ribu.Sementara wisatawan asing Rp 150 ribu."Kita rencananya akan membuat karya lagi di lantai 3 dan 4. Semoga saja bisa terelaisir," tambah Raka. |
MANGUPURA – Pernah melihat lukisan? hampir semua orang pasti pernah. Seorang pelukis pastinya akan membingkai lukisan yang telah mereka buat dengan frame untuk “membatasi” hasil karya yang telah mereka buat.
Namun apa jadinya jika sesuatu yang dilukis tersebut “keluar” dari frame? Apakah lukisan tersebut tiba-tiba bergerak?
Itulah yang akan anda temui jika masuk di Museum 3D, Jalan Sunset Road Seminyak, Bali.
Museum yang dikunjungi kurang lebih 300 pengunjung setiap harinya ini menyimpan setidaknya 80 lukisan tiga dimensi.
Ada empat karya di antaranya adalah karya seniman Bali, sementara sisanya karya seniman negeri gingseng, Korea.
Pengunjung yang datang pun dari wisatawan local dan manca Negara.
"60 % wisatawan domestik, 40 % dari mancanegara" kata Raka, Manager Marketing Museum 3D, Jumat (8/5/2015).
Ada beberapa lukisan yang menjadi favorit pengunjung, yakni lukisan Shark, Snake, dan sayap malaikat.
"Rata-rata pengunjung lebih berlama-lama foto di sudut lukisan itu" ucap Raka sembari menunjukkan lukisan ikan hiu (Shark).
Turis yang datang kebanyakan berasal dari Korea dan Australia.
Untuk sekali masuk, wisatawan domestic akan dikenakan tiket tiket Rp 100 ribu.
Sementara wisatawan asing Rp 150 ribu.
"Kita rencananya akan membuat karya lagi di lantai 3 dan 4. Semoga saja bisa terelaisir," tambah Raka.
sumber : tribun
