Badung Investasi Rp 50 Miliar untuk JDP

Sabtu, 29 Oktober 2011, 02:59

Ilustrasi

MANGUPURA - Perencanaan pelaksanaan megaproyek jalan di atas perairan (JDP) atau Jalan Tol Nusa Dua (Kuta Selatan) – Benoa (Denpasar) sudah memasuki tahap analisis dampak lingkungan. Pihak Badung bersiap berpartisipasi pada megaproyek yang digadang-gadangkan sebagai solusi kemacetan lalu-lintas di Badung Selatan. Badung pun berencana ikut investasi pada megaproyek ini.

Pada rancangan APBD Induk Tahun Anggaran (TA) 2012, anggaran sebesar Rp 50 miliar akan dialokasikan untuk penanaman saham. Dari angka tersebut memang dinilai masih rendah dibandingkan dengan total pembiayaan megaproyek ini yang mencapai Rp 3 triliun. Pasalnya, dengan besaran tersebut hanya mampu mematok angka 3% dari saham keseluruhan.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Badung, Putu Parwata, Jumat (28/10). Menurutnya, rencana dan respon Pemkab Badung berinvestasi ke JDP ini sangat didukung, namun angka tersebut dinilai masih rendah. Selain itu ia meminta agar rencana investasi tersebut dikaji lebih mendalam, terutama dari bisnis planning-nya. “Kita sangat mendukung langkah yang diambil untuk investasi itu. Tetapi perlu dikaji dari persepektif proposal dari pihak konsorsium, bagaimana peluang dan rencana bisnisnya,” kata Parwata, kemarin.

“Kalau besaran investasi Rp 50 miliar memang sangat kecil, dan itu tidak bersuara kalau dibandingkan dengan pembiayaan yang mencapai Rp 3 triliun, dapatnya 3 persen. Tetapi tetap dukung respon pemerintah ini,” tambah Parwata. Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Badung, I Wayan Puspa Negara secara terpisah mengaku besaran Rp 50 miliar sudah proporsional. Apalagi kata dia, angka tersebut dipasang baru di tahap
awal. Menurutnya, angka tersebut juga masih berubah, pada saat pembahasan dengan konsorsium nanti.

“Itu (Rp 50 miliar) sudah proporsional untuk awal. Dan tidak prestisius. Tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil. Tahap awal cukup baik lah. Dan saham itu pasti masih ada dievaluasi nanti,” jelas Puspa Negara.

Ditegaskan rencana pemkab Badung mengelontorkan dana investasi cukup baik. Pasalnya, dengan investasi tersebut, secara emosional sebagai bentuk rasa memiliki dari megaproyek ini. Ia juga menjamin investasi tersebut akan mempunyai nilai keuntungan. Ia menilai investasi ke JDP sangat diperlukan apalagi jika dikaitkan dengan belanja Badung di TA Induk 2012 sebesar Rp 1,8 triliun maka dipastikan masih mencukupi. “Tetapi juga masih perlu adanya koordinasi dan komunikasi antara eksekutif, legislatif dan pihak konsorsium,” tandas Puspa Negara.

Dre@ming Post______

sumber : NusaBali