Selasa, 20 November 2012 | 16:09
|  | 
| Proyek jalan tol Bali digarap, Target rampung dan beroperasi Juli 2013. | 
"Proses pembangunan untuk paket dua telah 
mencapai 50 persen, sedangkan paket empat sudah mencapai 78 persen," 
ujar M Choliq, Direktur Utama Waskita Karya, kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (30/11/2012).
Choliq
 mengatakan, hal tersebut menunjukkan perkembangan pesat pengerjaan, 
karena pihaknya memprediksi penyelesaian proyek jalan tol ini pada April
 2013.
"Kami senang progres pembangunan jalan tol Nusa Dua-Ngurah 
Rai-Benoa ini berjalan baik, bahkan melebihi target yang kami tetapkan. 
Dengan begini, kami berharap pengerjaan proyek ini dapat diselesaikan 
tepat waktu atau bahkan lebih cepat agar dapat segera dimanfaatkan," 
ujar Choliq.
Dia menuturkan, kedua paket yang dikerjakan oleh 
Waskita Karya adalah paket dua di area Benoa. Paket jalan tol ini berada
 di atas laut dangkal dengan jumlah titik pemancangan sebanyak 3,048 
titik sepanjang 2,4 kilometer. Sementara itu, paket empat dengan jumlah 
titik pemancangan sebanyak 3,641 titik, mencakup Simpang Susun Benoa 
sepanjang 2,2 kilometer.
Menanggapi pembangunan jalan tol ini, 
Menteri BUMN Dahlan Iskan juga menyatakan kepuasaannya terhadap hasil  
yang dicapai. Ia mengaku puas dengan kinerja  optimal yang telah 
diberikan semua pihak yang 
terlibat.
terlibat.
"Semoga ke depannya, jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa ini dapat  mengatasi kemacetan di Bali," kata Dahlan.
Lebih
 lanjut, pembangunan jalan tol ini juga diharapkan dapat menunjang 
pelaksanaan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 di Bali. Hal 
ini mengingat Bali sebagai tuan rumah perhelatan besar  tersebut.
Adapun
 Waskita Karya sejauh ini masih memegang peranan penting dalam 
pembangunan infrastruktur di Indonesia. Beberapa proyek yang sedang 
ditangani perusahaan konstruksi milik negara ini meliputi pembangunan 
jalan tol Nusa Dua Bali, Bandara Kualanamu di Medan, Hotel Sahid Kuta di
 Bali, proyek terminal selatan Bandara Juanda, Surabaya, dan beberapa 
lagi yang lainnya. Selain di dalam negeri, Waskita Karya juga telah 
mengerjakan pembangunan di luar negeri seperti di Arab Saudi.
sumber : kompas 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
