Headlines News :
Home » » PD Pasar Jual Aset Tanah

PD Pasar Jual Aset Tanah

Kamis, 16 Pebruari 2012, 05:59

Pasar Badung - ilustrasi
MANGUPURA - Tanah seluas 9,8 are di Banjar Kwanji, Dalung, Kuta Utara aset PD Pasar Badung, sudah terjual. Bahkan Rabu kemarin di lokasi sudah ada aktivitas pekerja yang sedang mengerjakan proyek pembangunan. Muncul dugaan adanya ‘permainan’ alihtangan aset ini saat proses penjualan. Proses penjualan aset ini disinyalir tanpa melalui mekanisme transparan, seperti tender dan pelelangan umum.

“Kok sekarang sudah dibangun, padahal saya mengikuti perkembangan soal tanah ini. tender tidak terbuka, ada apa ini? Harusnya mekanisme jelas ada tender dan pengumumannnya,” ungkap sumber terpercaya, Rabu (15/2).

Menurut sumber yang menolak ditulis namanya di media ini, penjualan tanah dimaksud sebenarnya sudah berkembang sejak November 2011. Dikatakan, pada waktu itu pihak PD Pasar belum mempersiapkan panitia pelelangan. Selain itu, proses penjualan tanah ini terkesan tertutup. Tidak ada pengumuman pelelangan, namun tiba-tiba sudah ada pemenang hingga sekarang sudah terlihat aktivitas pembangunan. Begitu juga dengan harga yang dipatok lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran di lokasi. Harga yang dipatok  jual, hanya sebesar Rp 266 juta per are sedangkan harga di pasaran sudah mencapai Rp 275 juta per are.

“Pada waktu itu, November itu saya sudah tanyakan, tetapi jawabannya panitia belum siap. Tetapi sekarang kok sudah dibangun, bagaimana prosesnya kok tiba-tiba sudah ada pemenang?,” kata sumber tadi.

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Badung Ketut Golak ketika dikonfirmasi terpisah, mengakui tentang penjualan tanah di Dalung tersebut. Namun dia membantah terkait adanya dugaan ‘permainan’ pada proses penjualan aset. Menurutnya, penjualan sudah berdasarkan aturan seperti Keputusan Mendagri Nomor 50 Tahun 1999. Dalam aturan tersebut sudah diatur tentang memindahtangankan atau menghipotekkan atau menggadaikan aset bergerak atau tidak bergerak milik BUMD. Selain itu, pihaknya juga membentuk panitia penjualan aset tanah milik PD Pasar. Proses pelelangan dimulai sejak Mei 2011, dan penetapan pemenang
November 2011.

“Tidak ada seperti itu (permainan), semua sudah berdasarkan mekanisme. Melalui tender umum dan semua melalui proses yang berlaku. Mengenai harga itu juga sudah berdasarkan NJOP (nilai jual objek pajak),” jelas Golak.

Menurutnya, penjualan aset ini sudah sesuai dengan mekanisme yang ada, dan berdasarkan persetujuan dari Badan Pengawas (BP) PD Pasar sebagai acuan pelaksanaan. Acuan dimaksud adalah Surat BP Nomor 15/V/BPPD/2011, tanggal 5 Mei 2011 perihal persetujuan. Golak mengaku rencana penjualan ini sudah pernah diutarakan oleh direksi lama atau sebelum dirinya terpilih sebagai dirut.

Disinggung mengenai alasan penjualan aset tanah tersebut, dia mengutarakan beberapa alasan berdasarkan kajian. Di antaranya keberadaan tanah dengan pengadaan kas PD Pasar tahun 2005 sampai sekarang belum memberikan kontribusi pendapatan usaha perusahaan. Selain itu lokasi dinilai kurang representatif untuk pengembangan usaha perpasaran, karena lokasi tanah berada pada konsentrasi penduduk yang relatif kurang padat. Luas tanah kurang sesuai dengan kebutuhan ideal dibangun pasar. Kondisi tanah miring dan memanjang ke belakang dengan lebar depan sekitar 13 meter, berdasarkan kajian kurang optimalisasi usaha membutuhkan biaya yang cukup besar tidak sebanding dengan pendapatan yang diharapkan. Banyaknya pasar tradisional milik pihak lain yang berdampingan di wilayah sekitar asset, dari kajian bisnis usaha perpasaran akan banyak menemui kendala. Dari luas tersebut jumlah total pendapatan penjualan tanah setelah dikurangi pajak 5 persen sebesar Rp 2.136.265.000.

“Hasil penjualan aset tanah ini dapat dikompensasikan ke unit-unit pasar atau unit bisnis yang saat ini perlu direkondisi atau penambahan modal usaha. Tentunya untuk meningkatkan pelayanan dan optimalisasi pendapatan perusahaan,” urai Golak.


sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen