Headlines News :
Home » » RSUD Mulai Kontrak Dokter Spesialis

RSUD Mulai Kontrak Dokter Spesialis

Jumat, 2 Nopember 2012, 08:29

MANGUPURA - Formasi dokter spesialis pada rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Badung sepi peminat dan tidak berhasil menjaring satu orang pun. Dalam CPNS kemarin, formasi dokter spesialis neurologi, dokter spesialis mata, dokter spesialis bedah saraf masing-masing dibutuhkan satu orang, berakhir nihil peserta. Hal ini membuat RSUD Badung melakukan upaya mencukupi kebutuhan tenaga dokter spesialis dengan cara mengontrak.

Direktur RSUD Badung dr Agus Bintang Suryadi, saat ditemui NusaBali, Kamis (1/11), mengatakan pihaknya sekarang sudah mengontrak dua orang dokter spesialis yaitu spesialis kulit dan spesialis neurologi. Sedangkan dokter spesialis bedah saraf baru akan dilaksanakan setelah tahun 2012.

“Kami memang sudah mengontrak para dokter spesialis. Ini karena kami butuhkan dan untuk memaksimalkan pelayanan,” jelas Agus Bintang. Disinggung mengenai beban yang harus ditanggung dengan sistem kontrak dokter spesialis, dia mengakui memang beban lebih tinggi dibandingkan dengan dokter berstatus CPNS. Jika dokter dengan status kontrak, maka pembiayaan ditanggung keuangan RSUD, sedangkan bila dokter berstatus CPNS maka akan didanai pemerintah daerah. Namun dari segi efektifitas dan pelayanan, dokter dengan sistem kontrak lebih baik dibandingkan dengan berstatus CPNS. Pasalnya
gaji dokter berdasarkan kualitas penanganan dan pelayanan kepada pasien.

“Kalau kontrak maka motivasi dan pelayanan lebih baik. Tetapi memang dari segi anggaran lebih, tetapi tidak masalah karena kami mengutamakan pelayanan,” kata Agus Bintang.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badung I Gede Oka Sukadana, menyatakan pengumuman hasil ujian CPNS akan dilaksanakan tidak lama lagi. Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, kemarin sudah melakukan koordinasi langsung ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB). Menurutnya, pihaknya menunggu hasil koordinasi karena pemprov sebagai koordinator daerah Badung. “Belum tentu tanggal pastinya, tetapi awal November ini. Provinsi sudah ke pusat menanyakan ini, sehingga kami menunggu hasilnya. Tetapi memang awal November ini,” ujar Sukadana.

Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah rekrutmen CPNS sebanyak 153 formasi. Dari jumlah tersebut terinci tenaga guru 87 orang (guru SD 73 orang, guru TIK SLTP 5 orang, guru TIK SLTA 3 orang, guru otomotif dan pariwisata SMK masing-masing 2 orang, guru agribisnis produksi tanaman dan agribisnis hasil pertanian SMK masing-masing 1 orang).

Tenaga kesehatan sebanyak 52 orang (dokter umum 8 orang, spesialis neurologi, spesialis mata, spesialis bedah saraf masing-masing 1 orang, perawat S1 keperawatan+nurse 2 orang, perawat D III 25 orang, dan bidan D III 14 orang). Tenaga teknis sebanyak 14 orang (mediator hubungan industrial, penguji mutu barang, pengawas teknik jalan dan jembatan, teknik tata bangunan dan perumahan, kendaraan bermotor, pembimbing terapan teknologi tepat guna, dan medik veteriner masing-masing 2 orang).

Sedangkan lamaran untuk posisi dokter spesialis seperti spesialis neurologi, spesialis mata, spesialis bedah saraf tidak terisi hingga ditutup pendaftaran lamaran.

sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen