Headlines News :
Home » , » Ribuan Personel TNI/Polri Amankan BDF, Penerbangan Ditunda

Ribuan Personel TNI/Polri Amankan BDF, Penerbangan Ditunda

"Semua personel akan kami libatkan. Tentara dan polisi dimana pun akan kami jaga. Semua saling berkomunikasi dan terintegrasi melalui kekuatan fisik dan non-fisik," ujarnya. Menurut dia, semua titik, termasuk "jalur-jalur tikus" di Pulau Dewata akan menjadi konsentrasi pengamanan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dikhawatirkan muncul menjelang BDF.
Penerbangan di Ngurah Rai Ditunda Saat BDF

Denpasar  - Sejumlah jadwal penerbangan pesawat komersial dari dan tujuan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, ditunda beberapa menit saat pelaksanaan "Bali Democracy Forum", terutama pada saat kedatangan dan kepulangan kepala negara.

"Kami akan berlakukan 'expected delays' (penundaaan sementara) 30 menit sebelum dan 15 menit setelah kepala negara mendarat dan tinggal landas," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai Kolonel (Pnb) Sugiharto PW di Denpasar, Senin.

Menurut dia, selama berlangsungnya BDF VI pada 7-8 November 2013 tidak akan ada penutupan seperti pada pelaksanaan KTT APEC.

Pengamanan udara khusus kepala negara itu merupakan prosedur tetap bagi setiap pemimpin suatu negara yang akan mendatangi suatu negara.

BDF 2013 dipastikan dihadiri tiga kepala negara di antaranya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Ribuan Personel TNI/Polri Amankan BDF

Ribuan personel gabungan TNI/Polri akan bersinergi mengamankan perhelatan "Bali Democracy Forum" (BDF) VI, di Nusa Dua, 7-8 November 2013.

"Kami kerja sama pengamanan BDF VI bersama TNI/Polri serta masyarakat dan pemerintahan di Bali untuk bersama-sama mengamankan penyelenggaraan (BDF)," kata Panglima Kodam XI Udayana, Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, usai memimpin gelar pasukan BDF VI di Denpasar, Senin.

Namun ia tidak menyebutkan jumlah personel yang dikerahkan untuk mengamankan pertemuan yang membahas demokrasi dan politik tahunan itu.

"Semua personel akan kami libatkan. Tentara dan polisi dimana pun akan kami jaga. Semua saling berkomunikasi dan terintegrasi melalui kekuatan fisik dan non-fisik," ujarnya.

Menurut dia, semua titik, termasuk "jalur-jalur tikus" di Pulau Dewata akan menjadi konsentrasi pengamanan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dikhawatirkan muncul menjelang BDF.

Senada dengan Wisnu Bawa Tenaya, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan seluruh kekuatan Polri di Bali yang berjumlah 12 ribu orang.

Namun untuk pengamanan kegiatan internasional dengan melibatkan ribuan delegasi dan dihadiri sejumlah kepala negara, Polda Bali biasanya melibatkan dua per tiga kekuatan untuk kegiatan pengamanan.

Mokalu enggan menyebutkan angka personel yang akan dilibatkan karena hal itu merupakan strategi agar tidak diketahui oleh para pihak yang ingin mengganggu jalannya BDF.

"Seluruh personel kami libatkan 'all out'. Untuk sinergitas pengamanan kami tidak bisa sendiri, ada juga masyarakat yang akan terlibat," katanya.



sumber : antarabali


Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen