Headlines News :
Home » , » Badai, Trotoar di Kuta Tertutup Pasir

Badai, Trotoar di Kuta Tertutup Pasir

Problem kebersihan di kawasan Pantai Kuta tidak hanya soal sampah kiriman. Angin kencang yang menyebabkan terjadinya badai pasir juga menjadi problem lain. Pasir putih di pantai ikut terbawa angin dan kini berserakan di Jalan Raya Pantai Kuta, dampaknya menyebabkan jalanan menjadi kotor
MANGUPURA - Problem kebersihan di kawasan Pantai Kuta tidak hanya soal sampah kiriman. Angin kencang yang menyebabkan terjadinya badai pasir juga menjadi problem lain. Pasir putih di pantai ikut terbawa angin dan kini berserakan di Jalan Raya Pantai Kuta, dampaknya menyebabkan jalanan menjadi kotor.

Lokasi terparah terlihat di ujung selatan Jalan Raya Kuta hingga di areal parkir untuk kendaraan bermotor. Tidak hanya itu, sampah platik juga terbawa angin sehingga mengotori jalanan. Dikonfirmasi mengenai masalah ini, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung Putu Eka Merthawan, tidak membantahnya. Pihaknya justru mengaku kalau badai pasir sudah biasa terjadi tiap tahun. Bersamaan dengan sampah kiriman yang masih mengotori Pantai Kuta. “Pasir itu terbawa angin. Istilahnya badai pasir. Iya itu problem kami setiap tahun, selain sampah kiriman juga badai pasir. Makanya jangan heran, kalau terjadi badai pasir jalan di Kuta itu kotor,” kata Eka Merthawan, Minggu (9/2).

Namun pihaknya mengaku fenomena itu sudah diantisipasi dengan menyiapkan dua mobil vacuum sweeper. Cara kerjanya, ungkap Eka Merthawan, tidak ubahnya dengan vacuum cleaner. “Jadi pasir yang ada di atas trotoar itu kami bersihkan, mulai dari depan pintu masuk kantor Balawista sampai utara depan pintu gerbang Pantai Legian,” jelasnya. Bagaimana cara membagi personel, mengingat sampah kiriman di pantai masih menumpuk? Menurutnya, sudah ada tim khusus untuk membersihkan trotoar yang di kawasan Kuta khususnya. Memang, pembersihan tidak bisa dilakukan setiap hari. Makanya, DKP telah mengusahakan 15 kali pembersihan dalam setiap bulan. Bagaimana dengan trotoar selain di Jalan Raya Kuta? Eka Methawan mengungkapkan pembersihan sementara difokuskan di kawasan dekat pantai saja. Di titik lainnya akan dilakukan kalau badai pasir sudah menghilang.

“Kami fokukan di sana (di Jalan Raya Kuta) karena badai pasir masih berlangsung. Nanti kami keliling Ground Zero ke utara dan selatan,” tandasnya sembari mengatakan kalau untuk kebersihan trotoar DKP yang melakukan, tapi untuk perbaikan kerusakan trotoar ada di bawah Bina Marga dan Pengiaran (BMP) Badung. Di hari yang sama, DKP juga membersihkan Jalan Underpass Dewa Ruci. DKP menggunakan alat yang diberi nama mobile road sweeper.


sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen