Headlines News :
Home » , » Terjaring Operasi Dua Penari Striptis Cantik di Kuta

Terjaring Operasi Dua Penari Striptis Cantik di Kuta

TERJARING RAZIA- Dua penari setengah telanjang yang diamankan dari sebuah kelab malam di Legian, Kuta, Jumat (6/2/2015) dinihari.
MANGUPURA - Malam sudah menunjukkan pukul pukul 23.00 Wita. Lebih dari 100 anggota tim operasi penyakit masyarakat (Pekat) Agung 2015 dari Polresta Denpasar mulai bergerak menyisir Jalan Legian sampai Kuta, Badung.

Kamis (5/2) hingga Jumat (6/2) dinihari itu tim yang dipimpin Kabag Ops Kompol Leo Martin Pasaribu didampingi Kapolsek Kuta, Kompol IB Dedi Juniartha berkumpul di Sentral Parkir Kuta.

Selanjutnya mereka melakukan penyisiran di Jalan Poppies I dan Poppies II. Tim juga menyisir sejumlah tempat hiburan di Jalan Legian.

Hasilnya, polisi berhasil mengamankan Dewi (32) dan Ovi (21), dua penari telanjang di sebuah kelab malam di Jalan Legian. Keduanya diciduk karena setengah telanjang hanya mengenakan bikini.

"Memang itu pekerjaan kami. Kalau tidak menari kita mau dapat uang dari mana? Toh, kita dikategorikan bukan striptis tapi sexy dancer. Kalau tidak menari dengan sensual dimarahi bos," ujar Ovi perempuan asal Surabaya Jawa Timur yang mengaku baru 6 bulan di Bali.

Kepada petugas dua perempuan itu mengaku bahwa mereka bukan menari telanjang bulat. Mereka menggunakan bikini di atas meja bar.

Selain dua penari setengah bugil itu, tim polisi juga menangkap dua orang yang diduga kurir ganjar.

Kepada petugas keduanya mengaku hanya membawa ganja palsu untuk menipu warga asing yang mencari ganja di wilayah Kuta.

"Di sini diamankan dua pria yang diduga menjadi kurir ganja," ujar Kapolsek Kuta. Ini diketahui saat kami menyisir pantai kuta, ada seorang warga asing berteriak meminta ganja. Dari para pemuda yang berada di sana, terdapat dua pria yang gerak geriknya mencurigakan. Saat digeledah ditemukan sebuah tas kresek kecil yang diduga sediaan daun ganja kering dari tangan Panji Noer Rahman (19), warga asal Jalaksana Kuningan Jawa Barat yang tinggal di gang Dahlia Legian. Ia mengaku baru mau satu tahun tinggal di Bali. Panji mengaku barang tersebut milik temannya bernama Supriyadi (41) warga asal Tegal Limo, Banyuwangi tinggal beralamat di Jalan Nakula Denpasar.

"Saya hanya disuruh untuk memberikan saja ke tamu. Tidak tahu itu barang apa dan milik siapa," ujar Panji.

Sementara, menurut pengakuan Supriyadi jika ia hanya mengambil bungkusan sayuran kering yang biasanya dibuat untuk nasi pecel. "Namanya daun kumitir, kita pakai untuk mencari uang. Kita namakan ganja untuk tipu tamu bule yang merupakan tamu kita. Biasanya diperoleh para penjual di Pasar Kuta dengan harga Rp 150 ribu per bungkus," ujar Supriyadi.

Supriyadi mengatakan tidak kenal sama pemilik barang tersebut. Ia hanya mengambil lalu dikasih kepada Panji untuk diteruskan kepada tamu warga asing. Biasanya dapet Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu tergantung pembagiannya masing-masing.

Ditemui secara terpisah, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo yang di wawancara di kawasan Legian Jumat (6/2) dinihari mengatakan, operasi dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Tujuan operasi pekat adalah untuk mengamankan, menertibkan kemungkinan orang-orang yang dianggap akan mengganggu keamanan dan kenyamanan para wisatawan.

"Seperti yang sering terjadi, tindak kejahatan copet dan jambret yang marak dan kejahatan lain. Karena itulah sehingga kami mengajak peran serta masyarakat bahwa keamanan itu bukan tanggung jawabnya polisi saja. Kita ajak semuanya, dari pecalang, TNI, pemerintah daerah bersama-sama untuk mewujudkan sinergitas kepada masyarakat bahwa keamanan itu adalah tanggung jawab kita semua kalau proses hukumnya baru ke polisi. Operasi ini akan terus berlanjut bukan hari ini saja tetapi 21 hari kedepan," tambahnya.

Djoko Hariutomo menambahkan, operasi akan dilakukan ditempat yang berbeda-beda dan tidak dijadwalkan kapan waktunya dan dimana saja.





sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen