MANGUPURA - Kadek Nopi (24) mendatangi Polsek KP3 Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali Sabtu (4/7/2015) sore. Ia mengadukan kasus penipuan yang dialaminya.
Kepada petugas polisi, ia bercerita tentang penipuan hadiah mobil Honda Jazz.
Ia juga bercerita jika ia sudah transfer uang ke nomor rekening BCA 722801008560532 atas nama Budi Ahmad.
"Tiang (saya) dapat SMS kalau dapat hadiah mobil Honda Jazz. Tiang disuruh ngirim uang, trus tiang sudah kirim tiga kali. Tapi tiang lagi diminta kirim uang Rp 2,4 juta," jelasnya kepada petugas jaga di Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai.
Ia mengaku mengirim tiga kali, yakni Rp750 ribu, Rp 2,750 juta dan Rp 1,3 juta.
Setelah itu Kadek kembali diminta Budi untuk mentransfer uang Rp 2,4 juta baru mobil bisa dikirim.
Nopi kini dirinya bingung. uang Tunjangan Hari Raya (THR) dan gajinya sudah ludes.
Kapolsek Bandara KP3 Ngurah Rai Kompol Orpa Sari mengaku beberapa kali mendapati orang yang bekerja di bandara tertipu dengan iming-iming hadiah mobil dan uang.
Menurut wanitayang akrab dipanggil Olla ini, korban yang tertipu adalah ibu-ibu atau wanita sudah dewasa.
"Kita harap masyarakat yang sudah pandai dan lihai pakai smart phone ini untuk membaca berita penipuan juga. Masak orang pandai dan eksis di smart phone kok bisa tertipu. Jadi kita himbau agar masyarakat lebih sensitif dan peka terhadap penipuan, pelajari modusnya, pahami sasarannya, bahkan kalau perlu saat menerima SMS dapat hadiah, perlihatkan kepada orang atau saudara.
Sejauh ini yang kami ingat ada empat orang sudah tertipu. Sayangnya mereka (korban penipuan) enggan melakukan laporan secara tertulis," jelasnya usai memberikan pengarahan terhadap Kadek Nopi.
sumber : tribun