 |
| I Ketut Sudirda (24) memperlihatkan barang bukti di Polres Badung, Minggu (15/11/2015) |
MANGUPURA - Rasa cemburu yang terpendam sejak lama membuat I Ketut Sudirda (24) menjadi gelap mata.
Pria asal Dalung, Kuta Utara ini meminta bantuan dua temannya untuk menghajar I Komang Sarmika (31), warga Banjar Titih, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.
Tak hanya itu, motor dan telepon genggam Sarmika juga dirampas, Sabtu (14/11/2015) pukul 23.00 Wita.
Cemburu Sudirda ini berawal dari kedekatan Sarmika dengan Ni kadek Landriani (20), istri Sudirda.
Akibat rasa cemburu ini, Sudirda pun mengajak dua temannya untuk mengeroyok Sarmika.
Peristiwa pemukulan ini terjadi di simpang tiga sebelah barat swalayan Artha Dewata, Banjar Kaja, Buduk, Kuta Utara.
"Saya tidak menyesal. Wajar saya melakukannya. Dia (Sarmika) sering menjemput istri saya di tempat kerja. Kalau istri bapak digituin, dan istri bapak mau saja, apa bapak akan diam saja?" ujar pria tiga anak ini di hadapan penyidik Polres Badung.
Lalu, Sudirda pun mengintip janji ketemuan antara istrinya dengan Sarmika.
Saat berada di TKP (tempat kejadian perkara) tersebut, Sudirda pun mendekati Sarmika.
Lalu Sudirda pura-pura menyidik kepentingan apa Sarmika berada di lokasi tersebut.
"Ngapain kamu di sini," tanya Sudirda.
Tanpa rasa curiga, Sarmika pun menjawab pertanyaan Sudirda.
"Saya lagi menunggu temen, cewek," balas Sarmika.
Tanpa babibu lagi, Sudirda pun melayangkan bogem mentah ke arah Sarmika.
Tak hanya Sudirda, dua temannya turut membantu menggebuki Sarmika, yang diduga bermain serong dengan istri Sudirda ini.
Akibat pemukulan ini, Sarmika mengalami luka serius pada tempurung kepala, dan wajahnya boyok.
Tak berhenti di sini, Sudirda yang telah gelap mata, karena cemburu atas dugaan selingkuh kedua orang tersebut, juga merampas sebuah HP milik Sarmika, yang dipakai teleponan dengan istrinya itu.
Pun motor Yamaha Mio DK 6970 AG milik Sarmika juga dibawa kabur Sudirda.
Beberapa menit berselang, datanglah Landriani, istri Sudirda, ke lokasi TKP untuk menepati perjanjiannya dengan Sarmika.
Namun, ia terkejut begitu tiba di TKP.
Ia melihat Sarmika, temannya dalam kondisi tak berdaya, dan wajah penuh memar.
Lalu, bersama Landriani, Sarmika pun melaporkan perlakuan suami Landriani itu ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Mikael Hutabarat mengatakan, usai melakukan penganiayaan tersebut, I Ketut Sudirda sempat bersembunyi.
Namun tak sampai 24 jam, polisi berhasil mengamankan Sudirda berikut sejumlah barang bukti, termasuk motor milik I Komang Sarmika, lelaki yang dicemburui karena diduga memiliki hubungan khusus dengan istrinya.
"Berdasarkan informasi dari istri pelaku, pelaku bisa kami ringkus tidak lebih dari 24 jam," ujar Hutabarat.
Sementara itu, dua orang kawan Sudirda masih dalam pengejaran polisi.
"Dua pelaku masih dalam pengejaran.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis, pengeroyokan dan perampasan," ucapnya.
sumber : tribun
