Headlines News :
Home » , , , , » Gelar Razia, Pesawat Gagal Terbang, Dikira Ada Penumpang Bawa Bom

Gelar Razia, Pesawat Gagal Terbang, Dikira Ada Penumpang Bawa Bom

 Penumpang yang diduga membawa ‘bom’ diamankan petugas di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Minggu (6/12) malam. Situasi di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung mendadak geger, Minggu (6/12) malam sekitar pukul 19.15 Wita. Masalahnya, salah seorang penumpang Pesawat Qatar Airlines diamankan petugas karena diduga membawa bom. Gbr IST
Polisi, TNI, dan Desa Adat Kuta Gelar Razia

DENPASAR - Petugas gabungan dari Polri, TNI, dan pecalang Desa Adat Kuta menggelar razia mulai dari kos-kosan, gang-gang yang dianggap rawan tindak kriminalitas hingga ke tempat hiburan malam di Jalan Legian, Kuta, Badung. Razia yang digelar, Sabtu (5/12) malam hingga Minggu (6/12) dini hari tersebut serentak dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan masuknya faham radikal di tengah masyarakat serta razia penduduk tanpa identitas.

Bendesa Adat Kuta Wayan Suarsa mengatakan, sebanyak 12 banjar yang berada di bawah Desa Adat Kuta harus siap dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga, salah satu agenda yang menjadi prioritas menjelang pilkada, Natal dan tahun baru ini adalah dengan melakukan razia secara rutin.

“Bukan hanya tempat kos-kosan yang menjadi sasaran kami. Di jalanan yang dianggap rawan pun kami sasar, selain itu diskotek dan areal Legian yang menjadi pusat wisatawan,” tuturnya.

Dijelaskannya, melihat peningkatan wisatawan yang masuk Bali dan menumpuk di seputaran Kuta, Legian, dan sekitarnya ini, pihak desa adat terus bersinergitas dengan pihak kepolisian. Sehingga, keamanan dan kenyamanan wisatawan selalu terjaga. “Bali ini kan barometer parawisata Indonesia bahkan dunia. Wisatawan mengenal Bali, ya di Kuta-nya ini. Jadi, tugas kita adalah menjaganya,” ujarnya.

Sementara, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara mengungkapkan, razia gabungan kali ini dari TNI, Kepolisian, dan pecalang Desat Adat Kuta. Razia yang digelar tersebut melibatkan 120 anggota gabungan untuk mendata penghuni kos yang tidak memiliki identitas seperti Kipem. Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga melakukan razia bagi orang-orang yang nongkrong di seputaran jalan yang dinilai rawan kriminalitas. Selain itu, mantan Kapolsek Ubud, Gianyar, ini juga memeriksa seluruh surat kendaraan bermotor bagi pengendara yang masuk kawasan Ground Zero, Legian.

“Ini bagian dari langkah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi, kita akan lakukan ini demi menjaga Bali,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, menjelang akhir tahun 2015, ada sekitar 3.000 hingga 6.000 pelajar dari Australia akan menginjakkan kaki di Bali untuk perayaan tutup tahun. “Pemerintah Australia sudah berkoordinasi dengan pihak kita. Pada intinya, mereka meminta bantuan kepada kepolisian supaya menjaga pelajar asal Australia yang datang liburan di akhir tahun ini. Total pelajar yang datang liburan sekitar 3.000 hingga 6.000 orang,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana, Senin (30/11), di Mapolresta.

Para pelajar tersebut nantinya akan datang secara bertahap dan menginap di seputaran Kuta dan Legian. Sehingga, intensitas penjagaan mulai saat ini hingga akhir tahun akan terus ditingkatkan. Ribuan pelajar itu berada di Bali selama sepekan. Mereka diperkirakan ada di Bali seminggu sebelum akhir tahun dan ada pula yang datang menjelang pergantian tahun. “Ya, kira-kira ada 3.000 pelajar gelombang pertama, di gelombang berikutnya ada 3.000 lagi. Sehingga, totalnya 6.000 pelajar,” ucapnya lagi.

Terkait aktivitas para pelajar selama di Bali, Kapolres Kombespol AA Sudana hanya baru mendapatkan informasi aktivitas seputaran Kuta. Namun, belum diketahui secara pasti kegiatan lainnya yang akan dilakukan oleh pelajar ini. “Besar kemungkinan mereka akan menikmati Pantai Kuta. Dan malamnya, sudah dipastikan mereka akan menikmati hiburan malam. Sehingga, kita harus benar-benar ekstra penjagaan saat itu nanti,” tutur mantan Korlantas Polda Metro Jaya, ini.

Dikira Ada Penumpang Bawa Bom, Pesawat Gagal Terbang

MANGUPURA - Pesawat Qatar Airlines dengan nomor penerbangan QR 963 pun gagal terbang, karena diperintahkan kembali ke apron.

Informasi di lapangan, pesawat QR 963 ini sebetulnya sudah hendak lepas landas dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, tadi malam pukul 19.30 Wita. Namun, sekitar 15 menit sebelum terbang, terjadi kekacauan. Pesawat yang belum diketahui jumlah penumpangnya ini diperintahkan petugas bandara kembali ke apron, setelah dari pemeriksaan X-ray ditemukan ada indikasi barang berupa bom yang disimpan di dalam sebuah koper milik penumpang.

Karena diperintahkan kembali, pesawat QR 963 ini pun perlahan masuk lagi. "Petugas langsung merangsek masuk dan memeriksa barang-barang bawaan ada di bagasi pesawat," beber sumber di kepolisian.

Bukan hanya itu. Proses evakuasi penumpang juga dilakukan. Tak lama berselang, petugas menangkap seorang penumpang yang membawa barang mirip bom. Pria asing ini dikeler petugas gabungan dari bandara dan kepolisian ke Makopolsek KP3 Bandara Ngurah Rai. "Awalnya, dia (penumpang yang ditangkap) memang tidak merasa beban. Padahal, barang bawaannya dianggap sangat mengancam keselamatan penerbangan," terang sumber tadi.

Setelah dilakukan opemeriksaan, barang mirop bom yang dibawa penumpang tersebut ternyata hanya mainan. Barang mainan itu dibeli di kawasan wisata Seminyak, Kuta. “Saat diinterogasi di Mapolsek, penumpang ini mengaku jika barang mainan itu dibelinya dari pasar kawasan Seminyak. Mainan itu dibeli seharga Rp 1,4 juta,” jelas Kapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai, Kompol Orpa Sary, saat dikonfirmasi tadi malam.

Meski demikian, penumpang tersebut tetap ditahan polisi. Tadi malam, penumpang pembawa ‘bom’ ini dibawa ke Mapolresta Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Pelaku sudah dilimpahkan ke Polresta. Kita tahan dulu untuk mendalami keterang-annya," jelas Kapolsek Orpa Sary.

Sementara itu, Tim Jihandak Brimob Polda Bali sempat terjun ke Mapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai, tadi malam pukul 22.20 Wita. Tim ini langsung melakukan pengecekan terhadap barang yang diduga bom. Dari hasil pemeriksaan, diketahui barang yang diduga bom itu memang hanya mainan.














sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen