Minggu, 06 Maret 2011 11:11 WIB
KUTA : Pantai Kuta Bali sejak pukul 06.00 Wita mulai ramai dikunjungi para wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatan lokal. Namun untuk kali ini wisatawan lokal mendominasi.
Mereka umumnya warga lokal yang ingin menikmati udara baru dan segar setelah Nyepi. Ada yang hanya sekedar jalan-jalan pagi, ada yang berolah raga dan sebagainya.
Membanjirnya wisatawan ke Pantai Kuta dimanfaatkan oleh pihak Desa Adat Kuta. Oleh Desa Adat Kuta, sehari pascanyepi, Pantai Kuta, Bali disulap oleh Desa Adat Kuta menjadi pasar rakyat, tempat menjajakan aneka macam makanan, minuman, hingga souvenir yang merupakan bagian tradisi warga setelah seharian melaksanakan tapa brata penyepian.
Pantauan Media Indonesia di Pantai Kuta, sejak pagi pukul 06.00 Wita, Pantai Kuta yang setiap hari selalu ramai dibanjiri wisatwan asing dan domestik, kali ini berubah menjadi pasar rakyat.
Kepala Satgas Pantai Kuta AA Tresna mengatakan, pasar rakyat tersebut memang sengaja dibuka selama sehari penuh setelah Nyepi di Pantai Kuta.
"Pasar ini diadakan satu hari saja, sejak pagi sampai malam di sepanjang pantai dan diperuntukkan bagi semua warga masyarakat yang datang ke Pantai Kuta," katanya.
Kegiatan tersebut merupakan tradisi turun temurun dan tetap dilaksanakan hingga kini. Tujuan mendirikan pasar rakyat tersebut adalah sebagai sarana bagi umat Hindu yang akan merayakan kebahagiaan setelah sehari sebelumnya melaksanakan tapa brata penyepian.
"Setelah seharian umat Hindu melaksanakan Nyepi, sekarang saatnya bersenang-senang mereka belanja berbagai barang souvenir, makanan dan minuman," paparnya.
Ia menegaskan, pasar rakyat tersebut akan berakhir sekitar pukul 21.00 Wita.
Pengamannya sudah melibatkan pacelang desa adat setempat, anggota Satgas Pantai Kuta dan beberapa personel kepolisian Kuta. Adapun lokasi yang dipakai ratusan pedagang menjajakan aneka produk dagangannya, mulai di depan Pura Segara, terus ke utara sampai ke pintu masuk Pantai Kuta.
Mereka menggunakan lapak-lapak, tenda kecil hingga lesehan. Para pedagan diperkenankan menjual dagangannya pada pengunjung pantai yang biasanya ramai, sehari setelah Nyepi.
Tresna berharap suasana pantai hari ini cerah, sehingga pedagang bisa berjualan di alam terbuka hingga malam hari.
Selain bisa mendorong perekonomian warga, juga bisa menjadi daya tarik pengunjung yang akan berwisata pada hari libur pasca-Nyepi. (OL/OL-3)
sumber : MICOM