Headlines News :
Home » » Penolakan Pembangunan SLB Gubernur Bali Bisa Terima

Penolakan Pembangunan SLB Gubernur Bali Bisa Terima

Sabtu, 30 April 2011 15:09 WIB

DENPASAR - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan akomodatif menerima penolakan sikap masyarakat Desa Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, terhadap rencana pembangunan gedung sekolah luar biasa yang akan dibangun di kawasan bekas perusahaan daerah Balitex itu.

"Mengenai persoalan ini, saya akomodatif saja, untuk apa maksa-maksa jika memang masyarakat sudah resmi menolak pembangunan SLB itu. Apalagi sikap tersebut telah didukung pula oleh Pemerintah Kota Denpasar," katanya
di Denpasar, Bali, Jumat (29/4).

Gubernur Pastika mengatakan dasar alasan pemindahan SLB dari kawasan Lumintang, Denpasar ke Kertalangu karena ditengarai ada komplek yang tidak benar di sebelah SLB yang lama, selain tempatnya juga kurang representatif untuk kegiatan belajar-mengajar.

"Kebetulan pemprov punya tanah yang bagus dan lokasinya mendukung untuk dikembangkan sebagai tempat pendidikan, maka akan dibangun gedung SLB baru di kawasan Kesiman Kertalangu," ucapnya.

Rencana pemindahan SLB itu selain ditujukan memberikan layanan yang lebih baik kepada siswa, kata dia, juga diharapkan dapat memberi kemajuan bagi masyarakat sekitar.

"Tetapi jika rencana tersebut diterima berbeda oleh masyarakat, itu tidak masalah. Sosialisasi juga telah kami lakukan sejak 2009. Permasalahan tidak terletak pada kurangnya sosialisasi pada masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, rencana pembangunan SLB di lokasi yang baru murni dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Seperti diketahui, SLB menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. "Anak-anak yang bersekolah di SLB pun tidak banyak, maksimal 200-an orang," katanya.

Jika alasan penolakan karena didasarkan akan menambah kemacetan di kawasan paling timur Kota Denpasar itu, kata Pastika, kurang tepat. Di sana jemput-menjemput anak yang menjadi pemicu kemacetan di jalanan depan sekolah dapat diminimalisasi.

"Anak-anak yang menempuh pendidikan di SLB ini sebagian besar akan diasramakan. Sekolah dan asrama siswa dibangun berdekatan dalam satu kawasan," katanya.
  
sumber : MICOM
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen