Headlines News :
Home » » Nahlooo ...... Karyawan Hotel Melia Mogok Kerja

Nahlooo ...... Karyawan Hotel Melia Mogok Kerja

Rabu, 14 September 2011, 08:09

MANGUPURA - Ratusan karyawan Hotel Melia Bali Nusa Dua, Kuta Selatan, Selasa (13/9) menggelar aksi mogok kerja. Aksi yang berjalan hingga 1,5 jam terebut, kabarnya dipicu oleh masalah pelayanan kesehatan gratis yang dipersulit manajemen dan pelanggaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Dari informasi yang dihimpun, pada PKB dimuat karyawan memperoleh pelayanan kesehatan gratis di salah satu rumah sakit yaitu RS SH. Namun RS SH menerbitkan surat pemutusan kerjasama yang memuat per tanggal 15 Agustus lalu, karyawan Melia Bali yang berobat diberlakukan seperti pasien umum.

Padahal, kerjasama tersebut masih diberlakukan hingga Desember mendatang. Dengan status pasien umum, maka setiap karyawan yang berobat harus mengeluarkan uang pribadi, meskipun ada sistem reimburse atau membayar dulu, kemudian dibayar manajemen.

Pada aksinya, beberapa karyawan berorasi. Mereka menuntut manajemen agar permasalahan ini bisa bisa segera diselesaikan, sesuai dengan aturan yang ada di PKB. “Ini tercium ada indikasi kerjasama pihak manajemen dengan rumah sakit sudah tidak sejalan lagi. Jika terjadi pemutusan hubungan kerjasama, maka
sudah mengingkari dan melanggar PKB yang telah ditandatangi bersama. Tentu ini sangat merugikan kesejahteraan karyawan,” kata Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bali, Putu Yadnyana, kemarin.

Dijelaskan, sebelum terbit surat pemutusan kerjasama ini, jika karyawan sakit maka bisa langsung memperoleh pelayanan tanpa prosedur berbelit-belit. Akan tetapi belakangan ini, jika berobat akan membayar Rp 200.000. Bukan hanya berobat, juga untuk mendapatkan vitamin, karyawan harus mengeluarkan uang pribadi. Dikatakan, prosedur menjadi berbelit karena harus terlebih dulu melapor ke pihak manajemen.

Karyawan juga menuntut dan meminta agar ditemui langsung General Manager Hotel Jim Boyles. Hal ini sebagai upaya memberikan solusi terbaik. “Sangat simple bisa diselesaikan. Kami hanya ingin kerjasama layanan kesehatan bisa dilanjutkan sesuai aturan di PKB.” ujar Yadnyana. Setelah aksi dan orasi, kemudian digelar rapat tertutup antara pihak karyawan dan manajemen serta pemerintah kabupaten (Pemkab) Badung melalui Kepala Dinas Sosial, dan Tenaga Kerja, (Dinsosnaker) Badung, Nyoman Predangga didampingi Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial Nengah Subagia. Meskipun demikian, pada pertemuan tersebut belum ditemukan penyelesaian terbaik.

Namun kabar tersebut langsung dibantah pihak manajemen Hotel Melia Bali. Dikonfirmasi secara terpisah Direktur HRD Hotel Melia Bali, Frida menegaskan permasalahan karyawan tersebut sudah selesai dan tidak ada yang perlu dipermasalahkan lagi. “Masalah sudah selesai, tidak ada apa-apa, mereka,” kata Frida singkat. Hal senada dikatakan Kepala Dinsosnaker Badung, Nyoman Predangga. Menurutnya, sudah ada kesepakatan antara karyawan dengan pihak manajemen. Ia juga menyebutkan aksi mogok kerja ini hanya diikuti sekitar 50 karyawan saja.

Sementara itu, Kabid Hubungan Industrial Dinsosnaker, Nengah Subagia menjelaskan lebih detail tentang pertemuan tertutup tersebut. Menurutnya, pada pertemuan itu sudah terjadi kesepakatan antara karyawan dengan manajemen. Disebutkan kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatangan Perjanjian Bersama. Pada perjanjian tersebut dimuat bahwa tanggungan kesehatan karyawan tetap ditanggung RS SH sampai waktu yang tertuang pada PKB.

sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen