Senin, 6 Agustus 2012, 07:59
![]() |
Potong Gigi |
Upacara ini diselenggarakan bertepatan dengan Redite Manis Warigadean. Warga yang mengikuti upacara ini menyambut baik kegiatan yang ternyata baru pertama kalinya diselenggarakan Pemkot. Untuk itulah mereka yang mengikuti upacara ini berharap agar kegiatan tersebut dilakukan berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya. “Terus terang kami sangat terbantu dengan diadakannya upacara ini yang tidak dipungut biaya,” kata salah seorang peserta Matatah Massal dari Kecamatan Denpasar Timur I Wayan Pasek, 56. Pasalnya, dengan digratiskan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam menggelar upacara Manusia Yadnya. Karena itulah pada kesempatan kemarin dia juga langsung mengajak dua orang putra-putrinya Matatah Massal. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota beserta dengan jajarannya yang telah membantu masyarakat Kota Denpasar," imbuhnya. Untuk itu dia berharap agar-agar tahun-tahun berikutnya acara sejenis bisa dilaksanakan berkesinambungan.
Ditempat yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kota Denpasar I Gusti Bagus Mataram, mengatakan, upacara Matatah Massal ini mengawali dari rangkaian Upacara Memukur Massal yang dilaksanakan di Pantai Matahari Terbit. Kegiatan Matatah Masal ini diikuti 350 peserta yang terdiri dari masyarakat di empat Kecamatan di Kota Denpasar, dengan melibatkan 30 Sangging. "Upacara ini merupakan program dari Pemerintah Denpasar dimana tujuannya tiada lain untuk meringankan masayarakat
dalam melaksanakan upacara yadnya " kata Mataram.
dalam melaksanakan upacara yadnya " kata Mataram.
Ia juga mengatakan selain Matatah Massal, Upacara Mamukur Massal ini juga diikuti oleh 600 Lingga. Dimana runtutan upacara ini diawali pada tanggal 15 Juli yakni Nanceb dilanjutkan Matur Piuning, Mlasapas Piadnyan, pada tanggal 5 Agustus Matatah Massal, Ngingsah dan Ngangget Don Bingin, serta Puncak Karya 12 Agustus mendatang. Upacara Matatah Massal ini dipuput oleh Ida Pedanda Putra Arimbawa dari Griya Sari Tegal Denpasar dan Ida Pedanda Gede Oka Giri dari Griya Oka Sanur Denpasar dengan sarana Upacara Bebantenan Bebangkit. Selebihnya pada 13 Agustus 2012 akan dilanjutkan dengan Nganyut ke Segara dan pada tanggal 15 Agustus 2012 yakni Nyegara Gunung. Hadir dalam acara kemarin Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, serta semua jajarannya.
sumber : NusaBali