Selasa, 7 Agustus 2012, 08:09
![]() |
ist |
Manajer Operasi Teknik Proyek Pengembangan Bandara Ngurah Rai (PPBIB) Indah Preastuty mengemukakan, karena proyek telah mengarah ke kawasan sekitar terminal domestik, hal itu mengakibatkan penutupan jalur sepeda motor menuju areal parkir sebelumnya.
“Kami sebenarnya hanya dalam hal pengerjaan proyek atau bisa juga dikatakan kami hanya sebagai penyedia. Operasional murni dikendalikan oleh cabang,” kata Indah ketika dikonfirmasi, Senin (6/8).
Dipantau di lokasi, gate masuk sepeda motor yang sebelumnya pada gate 1 berpindah ke gate 5. Setelah masuk gate 5, pengendara langsung dihadapkan pada banyaknya sepeda motor yang parkir. Jika kawasan parkir pertama sudah penuh, para pengendara sepeda motor harus terus lurus melintasi sebuah proyek pengerjaan jalan yang berdebu. “Pengalihan ini dilakukan mulai Kamis (2/8) lalu. Tak lama lagi pengerjaan itu akan segera ke proses pengecoran. Selain itu, kawasan sekitar terminal domestik masih dalam tahap penataan, belum pengerjaan proyek. Jadi ada kemungkinan, nantinya parkir sepeda motor kembali direlokasi agar lebih teratur,” kata Indah seraya memperkirakan proyek menjamah kawasan terminal domestik pada
Desember nanti.
Desember nanti.
Tak hanya itu, Indah menuturkan, konsep yang digunakan dalam proyek pengembangan bandara ini adalah nantinya tidak ada kendaraan di daerah terminal. Terkait dengan hal ini, Asisten Manajer Hukum dan Humas PT Angkasa Pura (PT AP) I Bandara Ngurah Rai Alfasyah, membantah kalau kondisi ini dibilang berantakan. Menurutnya, ini adalah tahap penataan sehingga baik pengguna bandara maupun pengerjaan proyek tidak mengalami gangguan.
“Kami, antara cabang dengan pihak proyek selalu melakukan koordinasi terkait dengan perkembangan proyek dan pengalihan jalur kendaraan. Tak hanya itu, ini merupakan tempat parkir sepeda motor sementara saja, jadi akan terus dilakukan pengkajian. Ini khusus untuk sepeda motor, kalau untuk mobil masih melalui jalur sebelumnya,” jelasnya seraya mengatakan untuk parkir sepeda motor sementara ini selalu diawasi oleh pihak operasional dan security.
sumber : NusaBali