Headlines News :
Home » » Jalan Ditutup, Main Petasan Cukup Sejam

Jalan Ditutup, Main Petasan Cukup Sejam

Sabtu, 22 Desember 2012, 09:09


MANGUPURA - Perayaan tahun baru tinggal beberapa hari lagi. Suasana semarak mulai terlihat di wilayah Kuta. Beragam suguhan dan tawaran menarik dari hotel restoran, dan mall untuk menyambut datangnya pergantian tahun lewat baligo dan spanduk. Sejumlah spanduk informasi mengenai rencana penutupan beberapa ruas jalan di hari H nanti juga turut terpampang. Tak kalah unik, penyalaan kembang api dan mercon yang identik dengan perayaan tahun baru, kini hanya dibatasi sekitar satu jam saja.

Dikonfirmasi soal penutupan ruas jalan masuk pantai Kuta dan dibatasinya pesta kembang api, tak ditampik Kapolsek Kuta, Kompol I Gede Putu Dedy Ujiana SIK MT, Minggu (23/12), kemarin.

Dikatakan Kapolsek Kuta, penutupan akan dilakukan Senin (31/12) mendatang yang dimulai dengan pembatasan kendaraan masuk ke daerah Kuta sekitar pukul 14.00 Wita. Setelah itu, sekitar pukul 16.00 Wita, akan dimulai aksi penutupan beberapa ruas jalan. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi bertambah kroditnya kawasan Kuta. Pasalnya, berdasarkan pengalaman setiap perayaan tahun baru, Kuta selalu didatangi pengunjung yang membludak. “Nanti sambil kita lihat situasinya, kalau memungkinkan dibuka, ya kita buka kembali. Pertimbangan supaya tidak terjadi penumpukan yang mengakibatkan suasana sulitdikendalikan. Seperti pengalaman tahun lalu, bahwa kondisi tanggal 31 Desember sore, memang tak terkendali arus dan pengunjung di dalam kawasan kuta,” terangnya. Beberapa jalur yang akan ditutup yakni Jalan Legian, Jalan Pantai, Jalan Pantai Kuta, serta Jalan Melasti. Dituturkannya, keputusan ini sudah berdasarkan evaluasi dan sosialisasi kepada masyarakat. “Kita bawa ke forum rapat muspika yang dihadiri
oleh para tokoh, dan tokoh pun mengakui kondisinya seperti itu dan memang harus ditutup,” katanya.

Arah menuju pantai Kuta lewat Jalan Dewi Sartika ditutup dan dialihkan ke Jalan Singasari atau Ciungwanara – Simpang Bemo Correr – Simpang Temacun – Setya Budi – Imam Bonjol atau By Pass Ngurah Rai. “Dari arah Seminyak menuju Legian ditutup dan dialihkan ke Jalan Sriwijaya-Jelantik-Dewi Sri- keluar Jalan Sunser Road. Dari Patung Dewaruci ke Setya Budi ditutup dan dialihkan ke Baypass Ngurah Rai menuju Nusa Dua–Imam Bonjol ke Teuku Umar.

Penutupan dan pengalihan arus tersebut, Polri akan melakukan langkah awal mulai 31 Desember 2012 pukul 14.00 Wita, pembersihan parkir sepanjang Jalan Legian, sepanjang pantai, Jalan Melasti dan Kuta Square. Mulai pukul 16.00 Wita sudah steril dari kendaraan. Bagi yang akan menuju Legian dan Pantai Kuta diharapkan parkir di Sentral Parkir dan tempat parkir yang sudah disediakan. Arus akan di buka setelah perayaan malam pergantian tahun selesai dirayakan.

Pengaturan mengenai kembang api juga sempat disinggung dalam pertemuan forum tersebut. Dan, disimpulkan bahwa penggunaan benda yang bisa meledak ini hanya diberikan keleluasaan terpantau dalam waktu satu jam saja. “Keputusannya, sampai dengan tanggal 31 pukul 23.00 Wita kita menertibkan mercon supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Selanjutnya, kita berikan ruang nanti setelah 23.00 Wita sampai dengan pukul 24.00 Wita. Itupun kita lokalisir, yakni di wilayah pantai,” ucapnya seraya menegaskan untuk perayaan Natal, pihaknya telah melakukan penjagaan pada 16 gereja sejak Sabtu (22/12) lalu.

Di tempat terpisah, Camat Kuta, I Wayan Wijana membenarkan dua keputusan forum tersebut. Diakuinya, pihak Polsek Kuta telah melakukan penyusunan rencana matang terkait pengaturan arus lalu lintas, termasuk penutupan beberapa ruas jalan nanti. Secara tegas dinyatakannya, hal ini telah menjalani proses sosialisasi hingga kepada pihak hotel lengkap dengan peta jalur yang ditutup dan rute alternatif nanti. “ Semua itu dilakukan agar pihak hotel dapat mengatur jadwal mobilisasi karyawan, termasuk tamu yang menginap agar mencari jalan alternatif,” ucapnya.

Sementara, ditanya mengenai penertiban penyalaan kembang api dan mercon, Wijana mengaku bahwa pihaknya telah melakukan sidak di seluruh kawasan Kecamatan Kuta. Diharapkannya, baik warga maupun pengunjung kawasan Kuta nanti dapat mengikuti aturan yang bersumber dari keputusan forum. “Ini sebenarnya dilakukan untuk menekan penyalaan benda yang bisa meledak ini. Kita harapkan, masyarakat bisa memaklumi dan sama sekali tak menyimpan maupun membawa. Ini demi mencegah terjadinya kemungkinan kebakaran dan membahayakan orang lain,” sebutnya. 

Dre@ming Post______
sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen