Selasa, 06 September 2011 19:19
DENPASAR - Hingga kini penyidikan terhadap kasus tewasnya seorang wanita asal Uganda di sebuah 
kamar di Hotel Rita, Jalan Popies Kuta pada Rabu 30 Agustus lalu masih misterius. Perempuan bernama Magambe Pheobe Annet, 41, asal Uganda itu tewas di kamar hotel, diduga gara-gara menelan sekitar 1 kg sabu.
kamar di Hotel Rita, Jalan Popies Kuta pada Rabu 30 Agustus lalu masih misterius. Perempuan bernama Magambe Pheobe Annet, 41, asal Uganda itu tewas di kamar hotel, diduga gara-gara menelan sekitar 1 kg sabu.Hasil otopsi yang dilakukan RS Sanglah menemukan 1.119,2 gram (bruto) atau 920,79 gram netto benda mirip sabu-sabu dalam tubuh korban. Sabu tersebut ditemukan terbungkus dalam bungkusan-bungkusan plastik kecil yang berbentuk mirip kapsul.
"Ditemukan ada 82 kapsul di dalam tubuh korban. Isi kapsul yang diduga sabu itu masih diteliti di Lab Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar. Kami masih menunggu hasilnya," jelas Kepala Sub Bagian Humas,
Polresta Denpasar, AKP Ida Bagus Made Sarjana, Selasa (6/9).
Polresta Denpasar, AKP Ida Bagus Made Sarjana, Selasa (6/9).
Berdasarkan hasil otopsi tersebut, 82 kapsul tersebut ditemukan di beberapa bagian tubuh, yakni 62 kapsul di usus besar dengan berat netto 697 gram, 18 kapsul di bagian lambung dengan berat netto 201,99 gram, dan 2 kapsul di bagian usus dengan berat netto 21,800 gram.
"Hasil otopsi itu sendiri baru kita terima pada Sabtu (2/9) lalu. Awalnya kami mengira kematian korban adalah kematian biasa, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," ujar Sarjana.
Penemuan jenazah Annet awalnya hanya ditangani Kepolisian Sektor Kuta. Polisi mencurigai kondisi perut korban yang terlihat membengkak. Diduga salah satu kapsul sabu yang ditelan perempuan berkulit hitam itu pecah di dalam perut sehingga ia tewas karena overdosis. Setelah hasil otopsi menemukan sabu di tubuh korban, kasus itu langsung dilimpahkan ke Polresta Denpasar.
sumber : MICOM
