Minggu, 2 Oktober 2011, 04:39
DENPASAR - Puluhan wisatawan asing, Sabtu (1/10) pagi memenuhi Monumen Ground Zero di Legian, 
Kuta. Mereka datang ke tempat itu guna mengenang tragedi pemboman yang berlangsung enam tahun silam. Selain di Kuta, Konsulat Jenderal Australia juga memperingati peristiwa ini dengan menggelar doa dan tabur bunga.
Kuta. Mereka datang ke tempat itu guna mengenang tragedi pemboman yang berlangsung enam tahun silam. Selain di Kuta, Konsulat Jenderal Australia juga memperingati peristiwa ini dengan menggelar doa dan tabur bunga.Sementara itu peringatan untuk mengenang Bom Bali II di Konsulat Jenderal Australia, Jalan Tantular, Denpasar, mendapat pengawalan ketat. Sepanjang jalur Tantular ditutup sementara untuk umum. Awak media yang datang juga harus melalui pintu pemeriksaan berlapis. Pertama saat menuju jalan Tantular, petugas Brimob Polda Bali memeriksa barang bawaan, identitas hingga memeriksa jok motor yang dibawa awak media. Setelah dipastikan aman, pemeriksaan untuk kedua kalinya dilakukan saat dipintu depan Konsul. Bukan hanya itu saja, pemeriksaan ketiga kalinya juga dilakukan saat menuju pintu
masuk ke dalam Konsulat, barang bawaan seperti tas harus melalui pintu X-ray. Setelah dipastikan aman, baru diperbolehkan untuk masuk mengikuti rangkaian peringatan tersebut.
masuk ke dalam Konsulat, barang bawaan seperti tas harus melalui pintu X-ray. Setelah dipastikan aman, baru diperbolehkan untuk masuk mengikuti rangkaian peringatan tersebut.
Sementara itu dalam acara yang berlangsung cukup singkat ini awalnya dibuka oleh oleh Karen Collins, selaku Konsul Australia di Bali. “Kita peringati tahun keenam pemboman pada 1 Oktober 2005 ini untuk mengenang mereka yang meninggal, mereka yang selamat, dan keluarga dan teman-teman korban,” kata Karen saat memimpin doa bersama pada Sabtu pagi.
Dalam rangkaian doa bersama itu dihadiri sejumlah warga Australia serta perwakilan dari para Konsul negara Inggris, Jepang dan Indonesia. Dengan suasana yang hening satu persatu Konsulat serta tamu undangan melakukan tabur bunga yang dilakukan oleh perwakilan masing-masing negara
Sebelum acara tabur bunga di area Memorial Garden, mereka juga menyanyikan lagu kebangsaan Australia ‘Advance Australia Fair’ dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia, ‘Indonesia Raya’.
Sementara itu kondisi yang tidak jauh berbeda juga berlangsung di Monumen Ground Zero di Legian, Kuta. Pantauan di monumen sejak Sabtu pagi nampak puluhan wisatawan asing yang kebanyakan dari Australia mengunjungi monumen tersebut. Beberapa wisatawan itu juga menyematkan bunga sebagai tanda bela sungkawa. “Kebetulan saya sedang liburan sejak tiga hari lalu, karena bertepatan dengan peringatan Bom Bali, maka saya bersama keluarga datang untuk mengenang peristiwa itu ke monumen ini,” kata wisatawan asal Autralia yang kemarin datang bersama 3 kerabatnya yang semuanya ibu-ibu ini.
sumber : NusaBali
