Headlines News :
Home » » Hujan, Pasir Dekat Setra Kauh Jebol

Hujan, Pasir Dekat Setra Kauh Jebol

Selasa, 27 Maret 2012, 01:29

MANGUPURA - Keadaan cuaca akhir-akhir ini memang kurang bersahabat. sempat menerjang secara berkelanjutan. Bahkan, salah satu titik pasir Pantai Kuta sedikit demi sedikit tergerus hujan. Hingga, saat Nyepi yang jatuh pada Jumat (23/3), kawasan Kuta juga diguyur hujan cukup deras dari pukul 22.00 Wita sampai keesokan harinya. Akibatnya, salah satu titik pasir Pantai Kuta, yakni di depan Setra Kauh Desa Adat Kuta, jebol dengan panjang sekitar empat meter dan paling tinggi mencapai satu meter.

Untuk menjaga kondisi pasir di Pantai Kuta agar tetap rapi, Unit Pengelola Pantai Desa Adat Kuta atau yang dikenal dengan sebutan Satgas Pantai Kuta kembali menggandeng Unit Reaksi Cepat Dinas Kebersihan dan Pertamanan (URC DKP) Badung untuk menangani keadaan ini, Senin (26/3).

Satu alat berat digunakan dalam kegiatan penataan kembali pasir pantai yang tergerus hujan. Karena pasir bekas jebolan ini telah ditarik ombak, maka untuk menutupi lubang akibat pasir ambrol, terpaksa dicarikan di titik-titik Pantai Kuta yang dianggap memiliki pasir menggunung.

“Kami dihubungi oleh satgas pantai. Berhubung tidak ada hal lain yang keadaannya lebih darurat, kami menyanggupi,” ucap Koordinator URC DKP Badung I Gusti Astawa, yang ditemui di lokasi pasir yang jebol, Senin kemarin. Sementara itu, Ketua Satgas Pantai Kuta IGN Tresna membenarkan bahwa pihaknya telah meminta bantuan URC DKP Badung. Hal ini dikarenakan pengelola Pantai Kuta tidak memiliki alat berat. Sehingga, mau tidak mau harus menghubungi URC DKP Badung yang memiliki alat berat. “Kalau tidak
menggunakan alat berat, penanganannya akan sulit,” kata IGN Tresna.

Dituturkannya, ketergantungan Pantai Kuta secara penuh pada URC DKP Badung terjadi sejak alat berat jenis track loader sudah tidak berfungsi. “Memang URC sudah membantu kami dari dahulu. Waktu itu track loader masih berfungsi dan mangkal di sini. Jadi jika URC tidak ada, kami dapat langsung gunakan alat berat untuk menangani,” beber IGN Tresna.

Selain untuk menangani kondisi darurat seperti merapikan kembali kondisi pasir pantai, alat berat juga dimanfaatkan untuk membersihkan sampah kiriman di Pantai Kuta. Tetapi, jika si pemilik alat berat yakni DKP memiliki tugas di tempat lain yang lebih mendesak, maka pihaknya akan memaklumi dan berusaha dahulu membersihkan wilayah pantai secara manual.

Tak hanya itu, kesadaran dari para pedagang yang merupakan warga Pantai Kuta juga menjadi sorotan IGN Tresna. “Pedagang memang telah sering ikut membantu. Tapi ada juga beberapa orang pedagang yang harus dikomando dahulu,” ujarnya.

sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen