Headlines News :
Home » » Bali Jadi Surga Narkoba Internasional Karena Kurangnya Teknologi Pendeteksi, Geng Bermotor Australia Melebar ke Bali

Bali Jadi Surga Narkoba Internasional Karena Kurangnya Teknologi Pendeteksi, Geng Bermotor Australia Melebar ke Bali

Senin, 4 Juni 2012 | 11:49

Polisi Australia menggerebek rumah kelompok geng bermotor.
PERTH - Kelompok geng bermotor Perth yang dilarang mulai melebarkan  sayap keanggotaan mereka ke luar Australia, termasuk Bali.

Demikian pernyataan salah seorang pejabat senior kepolisian Negara Bagian Western Australia (WA), Nick Anticich.

Ia mengukuhkan hal tersebut menyusul laporan yang muncul di mingguan Australia, The Sunday Times, bahwa anggota kelompok bermotor Coffin Cheaters memiliki bisnis di Kuta, Bali. Para anggota kelompok ini dan sejumlah kelompok lain mengenakan seragam masing-masing di beberapa klub dan bar di Bali.

Anticich adalah perwira yang banyak mengetahui seluk-beluk geng bermotor. Ia mengatakan bahwa Cheaters memiliki klub di Bali dan sejumlah kelompok bermotor "secara agresif memperluas jaringan mereka ke luar
negeri dengan membeli klub-klub kecil di sana".

"Data intelijen yang kami kumpulkan menunjukkan, kelompok ini memperluas jaringan di negara-negara Asia Tenggara, di mana amfetamin dan bahan-bahan kimia untuk membuat amfetamin mudah didapat." katanya.

"Juga ada info bahwa kelompok ini berada di sana untuk melakukan pencucian uang," ujar Anticich.

Geng bermotor lain di Bali termasuk Bandidos dan Rock Machine.

"Hukum antinarkoba yang ketat di Bali membuat anggota kelompok geng ini tidak melakukan kegiatan tersebut. Namun, mereka mungkin terlibat dalam mendapatkan bahan kimia untuk membuat obat-obatan. Di banyak negara, bahan tersebut murah, mudah didapat, bukan hal yang terlarang, dan bisa dibeli dalam jumlah besar," ujarnya.

Seorang sumber di kepolisian WA mengatakan, Bali menjadi surga kelompok narkoba internasional karena kurangnya teknologi guna mendeteksi berbagai narkoba yang masuk.

Anticich mengatakan, meskipun Indonesia meratifikasi Konvensi PBB tentang Perdagangan Terlarang mengenai narkoba dan bahan-bahan psikotropika lebih dari 10 tahun lalu. Namun, masih belum ada kejelasan apa saja jenis obat yang terlarang.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, geng bermotor di Australia adalah mereka yang biasanya berkelompok mengendarai sepeda motor gede, seperti Harley Davidson. Setiap kelompok memiliki seragam tertentu dan biasanya berkumpul di bar yang menjadi daerah "kekuasaan" mereka.

Kelompok ini sering terlibat dalam perseteruan, kebanyakan melibatkan perdagangan obat terlarang.

Khusus untuk Negara Bagian WA, kelompok ini sekarang dilarang mengenakan seragam di bar resmi. Pemerintah juga sedang menyiapkan perangkat hukum guna melarang kelompok kriminal seperti geng ini untuk berkumpul atau bahkan berhubungan satu sama lain.

Laporan menyebutkan, kelompok ini sudah menyebar ke beberapa negara Asia Tenggara. Kelompok Bandidos, misalnya, memiliki cabang di Thailand, Malaysia, dan Singapura, sedangkan Outlaws beroperasi di Thailand, Filipina, dan Jepang.


sumber : Kompas
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen