Headlines News :
Home » , , » Pintu Lapas Dibanting, Bali Nine Sampaikan Pesan Khusus pada Pendeta

Pintu Lapas Dibanting, Bali Nine Sampaikan Pesan Khusus pada Pendeta

Saudara laki-laki Andrew Chan, Michael Chan, melakukan kunjungan ke Lapas Kerobokan, Senin (26/1)
Orang-orang di Sekitar Pintu Gerbang Lapas Kerobokan Terkejut

DENPASAR - Konsulat Australia, Majel Hind membanting pintu Lapas Kerobokan saat hendak masuk mengunjungi terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Senin (26/1/2015).

Ia mendatangi Lapas Kerobokan sekitar pukul 09.52 WITA bersama ibu Myuran Sukumaran, Raji Sukumaran.

Kejadian ini berawal saat Majel datang bersama dua orang yang diduga juga berasal dari konsulat Australia dan Raji.

Saat para pewarta berusaha mengambil gambar dan mewawancarainya, mereka sama sekali tidak mau mengatakan apapun. Mereka langsung masuk ke dalam lapas lewat pintu depan.

Mengetahui banyak yang mengejar, Majel yang berjalan paling belakang lalu menutup pintu gerbang dengan keras sehingga mengejutkan orang-orang yang berada di sekitar pintu gerbang.

Anggota Bali Nine Sampaikan Pesan Khusus pada Pendeta, Apa Itu?

DENPASAR - Pendeta Marjuly Dolok Saribu dari GPdI kaget kala mendapat telepon dari terpidana mati Andrew Chan, Minggu (25/1) malam. Andrew kemudian meminta Pendeta Marjuly datang ke Lapas Kerobokan Denpasar, Senin (26/1), untuk mendoakan dirinya.

"Saya kaget juga malam-malam dia menghubungi saya. Dia minta saya datang untuk berdoa dan sudah mendapatkan izin dari Lapas," tutur Marjuly yang mengaku bertemu Andrew terakhir kali hanya pada saat perayaan Natal bersama di Lapas Kerobokan, 5 Januari lalu.

Marjuly menambahkan bahwa Andrew memintanya untuk mendoakan dan mentahbiskannya supaya menjadi seorang Evangelist (Penginjil).

Menurut Marjuly harapan Andrew tersebut bisa terjadi mengingat selama ini telah banyak berbuat kebaikan dengan melayani banyak orang dalam kegiatan rohani di LP dan mengingatkan orang untuk bertaubat.

Namun demikian, Marjuly masih akan membicarakan hal ini terlebih dahulu dengan ketua Forum Komunikasi Pelayan Gereja. Apabila semua berkenan, maka pentahbisan itu akan dilaksanakan.

"Andrew mengatakan kepada saya, 'Harapan saya agar orang-orang yang saya layani tidak akan kembali ke LP lagi," tutur Marjuly menirukan ucapan Andrew.

Pendeta ini mengatakan keadaan Andrew saat ini sangat baik. Bahkan ia sangat bersemangat dan malah menyemangati Marjuly balik. Tidak tampak ketakutan atau perubahan keceriaan di wajahnya.

"Yang jelas saat ini dia semangat, tidak pikiran takut karena dia yakin Tuhan akan menolongnya. Dia sudah menyerahkan hidupnya ke tangan Tuhan. Yang lalu sudah berlalu," ucap Marjuly.










sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen