Tak semua wanita merasa nyaman dan percaya diri dengan status lajang atau jomblo. Pada umumnya, tipe wanita yang demikian mudah minder dan putus asa, sehingga sering bersedih serta kecewa dengan diri sendiri.
Belum lagi mendengar komentar lingkungan mengenai status yang tak kunjung memiliki pasangan. Rasanya, segala hal tampak dan terlihat salah.
Memiliki pasangan memang menyenangkan. Bagaimana tidak? Anda memiliki seseorang yang selalu bersedia untuk mendengarkan cerita Anda, menemani Anda berpergian, dan menjadi teman untuk berbagi keluh kesah.
Nah, sebelum Anda terburu-buru mencari pasangan, sebaiknya tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda ingin memiliki kekasih? Sebab, memiliki pasangan tidak semerta-merta menyelesaikan masalah, apa pun masalah Anda. Alhasil, keinginan atau obesasi mencari pasangan tersebut menjadi tidak sehat dan hanya menyusahkan pikiran sendiri.
Berikut ini beberapa ciri-ciri wanita yang terlalu ambisius dalam mencari pasangan dan tip untuk mengatasainya:
Terobsesi dengan belahan jiwa
Apa definisi belahan jiwa versi Anda? Jika belahan jiwa, Anda deskripsikan bak pangeran tampan di kisah dongeng, maka Anda salah besar! Pasalnya, semua pria yang terlahir di dunia ini memiliki kekurangan dan kelebihan, tidak ada yang sempurna ataupun nyaris sempurna.
Pikiran Andalah yang membentuk persespsi demikian. Jadi, jika Anda terobsesi mencari prince charming, sebaiknya siap-siap kecewa.
Asal pilih
Pasangan yang ideal adalah pasangan yang saling melengkapi dan menyempurnakan kekurangan satu sama lain. Oleh karena itu, Anda jangan terlalu bergegas mengambil keputusan. Jika hati merasa kurang sreg atau ragu akan pria yang sedang mendekati Anda, sebaiknya urungkan niat untuk meresmikan hubungan ke tahap yang lebih serius.
Wanita yang terobsesi mencari pasangan, acap kali berakhir dengan hubungan yang tidak sehat, baik secara emosional maupun secara logika. Sebab, faktor yang mendorong Anda menjalani hubungan bukanlah perasaan melainkan lebih kepada citra diri agar tak lagi dibilang jomblo.
Rendah diri
Status hubungan tidak mendefinisikan diri Anda seutuhnya. Berhentilah merasa diri kurang cantik, kurang menarik, atau kurang cerdas, hanya karena belum ada pria yang menyatakan perasaannya pada Anda.
Ingat, sebelum menjalani hubungan yang sehat, Anda perlu mengubah cara memandang diri sendiri. Luangkan waktu untuk diri sendiri untuk mulai memupuk rasa percaya diri dan rasa menghargai pada apa yang Anda miliki, baik fisik maupun kepribadian.
sumber : tribun