Headlines News :
Home » , , » Segera Lakukan Hal ini Bila Digigit Anjing yang Diduga Rabies?

Segera Lakukan Hal ini Bila Digigit Anjing yang Diduga Rabies?

Penanganan lebih dari 12 jam akan membuka peluang virus rabies menunjukkan gejalanya. Bila hal ini sampai terjadi, bisa dipastikan korban akan meninggal. Gbr Ist
DENPASAR - Saat digigit anjing yang diduga rabies, yang lebih penting selain VAR adalah penanganan luka saat mengalami gigitan anjing.

Dinas Kesehatan Kota Denpasar menekankan, jika tergigit anjing segeralah cuci luka di air mengalir dengan sabun selama 1 jam untuk menghancurkan Virus rabies yang terdiri dari dinding lemak.

"Cara tersebut sangat efektif untuk menghindari seseorang terinfeksi virus Rabies," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Luh Putu Sri Armini M.kes, Selasa (9/6/2015).

Namun gigitan hewan yang terkena rabies terbukti nyata mematikan bagi korban.

Penanganan lebih dari 12 jam akan membuka peluang virus rabies menunjukkan gejalanya. Bila hal ini sampai terjadi, bisa dipastikan korban akan meninggal.

Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) terbagi menjadi 3 periode, yaitu :

1. Saat digigit (pre-exposure)

Vaksin diberikan tiga kali yaitu saat digigit, dan diulang di hari ke-7 dan ke-21 atau ke-28 setelah gigitan. Dosis pertama yang diberikan adalah 0,5 mililiter, kemudian menjadi 1,5 mililiter, dan kembali menjadi 0,5 mililiter. Pemberian dilakukan lagi pada tahun berikutnya, kemudian diulang tiap 3 tahun.

2. Setelah digigit (post exposure)

Vaksin diberikan pada saat yang sama dengan vaksin pre eksposure. Namun suntikan pertama diberikan dua kali dengan dosis 0,5 mililiter. Dosis yang sama juga diberikan pada peyuntikan yang kedua dan ketiga.

3. Gigitan berulang (reexposure)

Bila korban kembali digigit dalam waktu kurang dari 3 bulan suntikan re eksposure tidak perku diberikan. Hal ini dikarenakan antibodi yang diproduksi masih cukup untuk melindungi tubuh.

Bila gigitan terjadi dalam kurun waktu 3 bulan hingga satu tahun, korban harus kembali disuntik satu kali, dengan dosis 0,5 mililiter.

Namun jika gigitan terjadi lebih dari satu tahun, maka suntikan diberikan tiga kali dengan dosis dan durasi seperti suntikan post eksposure.

Vaksin ini tidak menimbulkan dampak buruk apapun. Bekas suntikan terkadang berjejak merah, sedikit bengkak, atau gatal. Namun kondisi ini akan segera menghilang.











sumber : tribun

Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen