 |
| Gede Sumarjaya Linggih (kiri), Ketua Golkar Bali saat memberikan keterang pers di kediamannya Jalan Jayagiri III nomor 2 Denpasar, didampingi Sekretarisnya Dewa Nida (kanan), pada Minggu (15/3/2015) |
DENPASAR – Kehadiran Jusuf Kalla (JK) untuk menenanghi kisruh internal Golkar di Bali rupanya tidak sepenuhya menyelesaikan masalah.
Meskipun ketua Golkar Bali kubu Ical, Ketut Sudikerta sudah berjanji untuk mencabut laporan ke Polda Bali, yakni laporan Kubu Sudikerta terhadap kubu Gede Sumarjaya Linggih (Demer) yang dinilai mengelar Musda illegal.
Ketut Sudikerta kepada JK berjanji akan mencabut laporan tersebut, sesuai permintaan JK agar masing–masing pihak cooling down. Dengan catatan masing – masing pihak tidak melakukan pergerakan.
“Janjinya mencabut laporan. Bukan kami yang minta, tapi beliau (Sudikerta) yang janji sendiri. Janjinya tanggal 13 (Juni) tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya,” terang Dewa Nida.
Pria yang akrab disapa Dewa Nida ini mengaku masih menunggu itikad baik ketut Sudkerta dan berpikir positif.
Pikirnya, bisa jadi ada halangan teknis. Mengingat Sudikerta memang sibuk mengikuti Rapimnas kubu Ical.
Hanya saja, Dewa Nida meminta agar Sudikerta serius dengan janjinya mencabut laporan.
Jika serius mau mencabut mestinya dilakukan secepatnya. Jika tidak harus tegas juga menyampaikan sikap.
Bila kubu Sudikerta main – main dengan janjinya maka kubu Demer tidak akan main – main melayangkan laporan balik atas upaya penghadangan Musda kubu Demer.
propinsibali.com_____
sumber : tribun
