Headlines News :
Home » , » Sudikerta Terampil Pasang Batako Saat Bedah Rumah Warga

Sudikerta Terampil Pasang Batako Saat Bedah Rumah Warga

Wagub Bali Pasang Batako di Jembrana, Bali, Sabtu (27/6/2015).
Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta ternyata terampil memasang batako menjadi tembok. Seperti yang terpantau Sabtu (27/6/2015), Sudikerta tampak antusias menjadi "kuli bangunan" dengan membangun tembok bedah rumah program Pemprov Bali di rumah milik I Komang Suarya (40) di Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.

Berbekal cetok dan semen, Wagub Bali ini tampak cekatan dan terampil menyusun satu per satu batako menjadi tembok.

Bahkan, saking antusiasnya tangan dan kaki Sudikerta tampak belepotan dengan campuran semen. Berselang sejam, Wagub asal Desa Pecatu, Kecamatan Badung Selatan ini tampak sudah menyelesaikan hampir setengah tembok di rumah berukuran 6,5 x 5 m2 tersebut.

"Dulunya saya bekerja serabutan selama tiga tahun. Ya cari kayu bakar, jadi tukang aduk semen hingga kuli bangunan saya kerjakan. Makanya saya tidak asing lagi kalau untuk urusan bangun rumah. Jadi setiap bulan saya pasti hadir di program bedah rumah provinsi," kata Sudikerta.

Selain mengikuti program bedah rumah Pemprov Bali, Sudikerta juga berkunjung ke kelompok ternak sapi Simantri 309 Gapoktan Lembu Nusa, di Banjar Nusamara, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.

Selain memeriksa keadaan ternak bantuan program Simantri, ia juga menyerahkan bantuan uang tunai Rp 3.000.000 kepada kelompok Simantri tersebut.

"Program hari ini adalah program Bali Mandara yang kita padukan dengan program CSR dari BNI yang kita tujukan untuk pengentasan kemiskinan di Bali dan Kabupaten Jembrana pada khususnya," ungkapnya.

"Malam ini saya juga menginap di sini dan tidurnya di tenda karena sekalian nanti kita memeriksa kesinambungan program Simantri di Desa ini," kata Sudikerta.

Keluarga yang mendapat program bedah rumah dari program CSR BNI mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan program bedah rumah ini. I Ketut Reta (60), ayah I Komang Suarya mengatakan, selama ini keluarga mereka yang jumlahnya 3 KK tinggal di atas lahan seluas 50 are dengan kondisi rumah yang beralaskan tanah serta berdindingkan bedeng.

Keadaan ekonomi yang pas-pasan dengan pekerjaan sehari-hari sebagai petani kebun, kata dia, memaksa mereka tetap bertahan di gubuk tersebut. Beruntung kini mereka mendapatkan perhatian dari Pemprov Bali yang bekerjasama dengan pihak swasta yang memberikan bantuan berupa bedah rumah senilai Rp 30.000.000.

"Baru sekitar 2 hari lalu dikerjakan. Rencananya akan terdiri dari 1 dapur, wc dan 2 kamar tidur. Kami sekeluarga kerja serabutan, garap isi kebun, buat bedeg dan kerjaan serabutan lainnya," kata Reta.






sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen