 |
| Sejumlah Tahanan dan petugas saat upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Badung, Bali Senin (17/8/2015). |
MANGUPURA – Kondisi sejumlah lembaga pemasyarakat (Lapas) dan rumah tahanan di Bali sudah kelebihan kapasitas.
Setiap bulannya jumlah penghuni bertambah, baik itu orang yang sudah berstatus narapidana atau tahanan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Menkumham) Bali, I Gusti Kompiang Adnyana, mengatakan, untuk Lapas klas IIA Kerobokan, Badung, telah terjadi kelebihan kapasitas sampai 300 persen.
Lapas Klas IIA Denpasar di Kerobokan berkapasitas 332 orang, namun kini total penghuninya berjumlah 1.060 orang, kelebihan 737 penghuni.
Dari 1.060 penghuni lapas narapidana 748 orang dan tahanan 312 orang.
“Lapas Denpasar ini sudah over kapasitas, dari kapasitas 332 sekarang terisi 737 orang totalnya penghuni lapas 1.060. Itu sudah over kapastias 300 persen,” jelasnya saat ditemui disela perayaan HUT ke-70 Kemerdekaan RI, Senin (17/8/2015) di Lapas Denpasar, Kerobokan.
Tidak hanya di Lapas Kerobokan, dikatakan Kompiang Adnyana kelebihan kapasitas juga hampir terjadi di seluruh Lapas dan rumah tanahan (Rutan) di Bali.
Dari data Kanwil Menkumham Bali bulan Agustus jumlah penghuni di Lapas Denpasar 1.060 orang, Lapas Singaraja 125 orang, Lapas Karangasem 150 orang, Lapas Tabanan 133 orang, Lapas Narkotik 35 orang, Rutan Negara 119 orang, Rutan Gianyar 101, Rutan Bangli 92, dan Rutan Klungkung 59 orang.
“Hampir semua lapas atau rumah tahanan yang ada di Bali over kapasitas,” ujarnya.
Ungasan.com___________________
sumber : tribun
