 |
| Izin keluar di sela-sela pesta ini menjadi kata terakhir dari korban setelah korban ditusuk belati oleh pengendara yang saat ini masih dalam penyelidikan.Untuk sekitar TKP, petugas mengamankan jaket dan pisau belati sepanjang 20 sentimeter.Kepolisian belum bisa memastikan motif dari kasus penusukan tersebut. Gbr Ist |
MANGUPURA - Pukul 00.45 Wita, Rabu (21/10/2015) Rorbi Landa Muda (22) dan Jeri Dasilfa (20) pamit untuk keluar ke temannya yang saat itu hadir dalam pesta ulang tahun rekannya.
Dua jam setelah pamit, Rolby tewas tertusuk di Jalan Uluwatu II Jimbaran.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Made Mudra mengatakan, kasus penganiayaan yang berujung pada kematian tersebut berawal dari korban dan seorang pengendara yang secara bersamaan melintas di kawasan Jimbaran.
Sesampainya di sekitar di Jalan Uluwatu II Jimbaran, Badung, Bali, korban mendahului sepeda motor pelaku.
"Akar masalah berawal dari jalan raya tersebut. Pelaku merasa tersinggung saat didahului korban. Karena tersinggung ia kemudian mengejarnya," kata Mudra, Rabu (21/10/2015).
Pelaku kemudian memberhentikan korban.
Keributan tak dapat dicegah.
Saat keributan berlangsung, pelaku menghujamkan senjata tajamnya ke arah tubuh pria asal NTT ini.
"Korban roboh, beberapa waktu kemudian meninggal dunia," ujar mantan Kapolsek KP3 Benoa ini.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan soal penganiayaan tersebut.
"Pelaku masih lidik. Kami juga sudah memeriksa sejumlah saksi baik dari rekan korban dan saksi di lokasi kejadian," terangnya.
Hanya saja, sejumlah saksi masih belum banyak memberikan keterangan.
"Kami berharap ada kerjasama dari saksi. Tapi saat ditanya, saksi selalu mengaku sonde (saya) tidak tahu," tambah Kapolsek.
Dari informasi yang dihimpun di kepolisian, sebelum kejadian, korban saat itu ikut dalam pesta ulang tahun bersama rekan-rekannya se-kos.
Acara pesta ulang tahun dimulai Selasa (20/10/2015) sekitar pukul 21.00 wita dan berakhir Rabu dini hari.
Korban bersama Jeri pamit ke rekan-rekan kosnya untuk pergi sebentar.
Izin keluar di sela-sela pesta ini menjadi kata terakhir dari korban setelah korban ditusuk belati oleh pengendara yang saat ini masih dalam penyelidikan.
Untuk sekitar TKP, petugas mengamankan jaket dan pisau belati sepanjang 20 sentimeter.
Kepolisian belum bisa memastikan motif dari kasus penusukan tersebut.
Apakah ada masalah sebelumnya?
Kepolisian masih belum bisa memastikan termasuk apakah kejadian ini spontan atau direncanakan.
sumber : tribun
