28/03/2011 10:59
Jakarta: Selly Yustiawati alias Rassellya Rahman Taher, penipu berparas cantik di situs jejaring sosial atau facebook rencananya Senin (28/3) dibawa ke Kepolisian Resor Kota Bogor, Jawa Barat. Saat ini sudah ada dua aparat Polresta Bogor di Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, Bali, untuk menjemput Selly. "Polisi kini tengah menunggu tiket pesawat," kata Putu Setiawan, koresponden Liputan 6 SCTV.
Selly adalah buronan Polresta Bogor dan Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan awal, ia membantah telah menipu lewat facebook. Selly mengaku hanya meminjam sejumlah uang kepada teman-temannya dan berniat akan mengembalikannya.
Selly ditangkap aparat Polsek Denpasar Selatan di kamar 530 Hotel Amaris, Kuta, Sabtu lalu. Penangkapan berawal dari adanya infomasi bahwa Selly tengah berlibur bersama kekasihnya, Bima.
Setahun silam, Selly sempat menjadi topik perbincangan hangat di facebook karena telah menipu dan menggelapkan uang ratusan orang di sejumlah kota besar di Indonesia. Modusnya ia menawarkan investasi melalui bisnis pulsa elektrik dengan keuntungan berlipat.
Setelah para korban mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya, Selly langsung kabur membawa uang hasil kejahatannya. Pada 2009, Selly juga pernah mengaku menjadi wartawati Kompas. Ia menipu dan menggelapkan uang sejumlah karyawatn Hotel Grand Mahakam dan Kompas Gramedia Jakarta.
Selly adalah buronan Polresta Bogor dan Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan awal, ia membantah telah menipu lewat facebook. Selly mengaku hanya meminjam sejumlah uang kepada teman-temannya dan berniat akan mengembalikannya.
Selly ditangkap aparat Polsek Denpasar Selatan di kamar 530 Hotel Amaris, Kuta, Sabtu lalu. Penangkapan berawal dari adanya infomasi bahwa Selly tengah berlibur bersama kekasihnya, Bima.
Setahun silam, Selly sempat menjadi topik perbincangan hangat di facebook karena telah menipu dan menggelapkan uang ratusan orang di sejumlah kota besar di Indonesia. Modusnya ia menawarkan investasi melalui bisnis pulsa elektrik dengan keuntungan berlipat.
Setelah para korban mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya, Selly langsung kabur membawa uang hasil kejahatannya. Pada 2009, Selly juga pernah mengaku menjadi wartawati Kompas. Ia menipu dan menggelapkan uang sejumlah karyawatn Hotel Grand Mahakam dan Kompas Gramedia Jakarta.
Selly Siap Tanggung Jawab
DENPASAR: Selly Yustiawati, 29, wanita cantik yang dikenal masyarakat sebagai penipu ulung dan telah ditangkap dan ditahan di Mapolsek Denpasar Selatan, Bali, mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kalau memang sudah prosedurnya saya ditahan, silakan saja," kata Selly kepada wartawan di Mapolsek Denpasar Selatan (Densel), Bali, Senin (28/3).
Selly yang berdomisili di Jakarta Selatan ini menolak jika disebut penipu. Menurutnya, selama ini dirinya hanya meminjam uang dari teman-temannya. Namun, Selly tidak mengungkapkan apakah uang pinjaman itu dikembalikan atau tidak.
Berdasarkan keterangan, teman-teman Selly, termasuk korban bernama Ega yang pernah ditipu sebesar Rp5 juta mengaku sosok Selly yang supel, mudah bergaul dan tergolong royal. "Buat saya, ya sudahlah kalo ternyata uang itu tidak dikembalikan. Tapi sebenarnya sayang sekali kalau Selly seperti itu. Memang selama ini dia tergolong royal terhadap teman-temannya, kata Ega seperti dikutip di Metro TV, Senin (28/3).
Selly bersama pacaranya berinisial BM, 30, ditangkap petugas polisi di Hotel Amaris di Jalan Padma Utara, Kuta pada Sabtu (26/3) sekitar pukul 19.30 wita.
Selly yang terlibat berbagai kasus penipuan di Jakarta dan Bogor itu mengaku tiba di Bali pada Kamis (24/3) bersama pacarnya. Selain untuk berlibur, Selly pergi ke Bali juga karena faktor orang tua pacaranya yang tidak setuju terhadap hubungan keduannya, sehingga memutuskan untuk pergi ke Bali.
"Saya tidak kemana-mana, dan tidak berusaha kabur dan saya saja tidak mendapat surat DPO," ungkap perempuan cantik ini.
Duh, Selly Menipu untuk Hura-hura
DENPASAR - Terkuak motif Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher, wanita yang dituduh melakukan serangkaian penipuan di beberapa kota, yang baru saja tertangkap oleh aparat Polsek Denpasar Selatan.
Wanita berparas cantik ini mengaku uang yang selama ini dipinjam dari para korban dihabiskan untuk berfoya-foya. ”Saya meminjam uang kepada teman-teman dan menghabiskan bersama mereka juga, yang dipikirkan hanya kesenangan saja,” kata Selly saat ditemui di Mapolsek Denpasar Selatan, Senin (28/03/2011) pagi.
”Saya tidak pernah memakai uang itu untuk diri saya, misalnya membeli motor, enggak pernah,” tutur wanita berusia 27 tahun ini.
Selly juga menceritakan bagaimana hubungannya dengan korban yang tak lain adalah temannya, yakni Vika dan Mia. ”Kalau sama Vika, saya pinjam uang sama dia, tapi saya juga belikan dia baju, HP, dan uangnya kami habiskan sama-sama,” jelasnya.
Lulusan Universitas Padjajaran Bandung ini mengaku, gaya hidup glamor yang membuatnya terjerumus dalam kasus ini. ”Karena emosi, karena pengen terus-menerus berteman dengan mereka dan berhura-hura, jadi gelap mata,” tuturnya.
Sekadar mengingatkan, Selly sempat menjadi pergunjingan para facebooker lebih dari setahun silam setelah dia memanfaatkan situs jejaring sosial ini untuk melakukan penipuan.
Salah satu modusnya adalah menawarkan investasi melalui bisnis pulsa dengan menjanjikan keuntungan berlipat kepada korbannya. Namun, setelah si korban mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya, Selly langsung melancarkan jurus kaki seribu alias kabur.
Korban Selly berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, dan beberapa kota lainnya. Modus lainnya yang sempat terendus polisi, pada tahun 2009 Selly pernah berpura-pura menjadi wartawan Kompas
dan melakukan penipuan kepada karyawan Hotel Grand Mahakam dan Kompas Gramedia. sumber : Liputan6, MICOM