Waktu shopping atau belanja merupakan momen paling menyenangkan untuk wanita. Melihat rangkaian koleksi terbaru, tergantung manis pada butik di mal, semerta-merta bisa membuat wanita bersemangat dan bahagia.
Ternyata, kegemaran wanita akan berbelanja ini sering diteliti dan dipercaya dapat meredakan stres dan memberikan kenikmatan tersendiri.
Nah, sebuah riset teranyar menemukan bahwa angka wanita penggila belanja terus meningkat dari waktu ke waktu.
Selain itu, studi yang digelar para ahli dari University of Michigan, Amerika Serikat, ini menemukan bahwa kenikmatan dan kebahagiaan yang diperoleh dari berbelanja, ternyata mirip dengan kenikmatan yang diperoleh setelah melakukan hubungan seksual.
Para peneliti melakukan pemeriksaan terhadap pergerakan dan perubahan wajah para wanita yang melakukan aktivitas belanja ketika mereka menyerbu rak-rak di gerai Zara, untuk menemukan celana bermotif camo.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa wanita berusia 30 tahun mengalami semacam puncak kenikmatan dan kegembiraan ketika menemukan celana yang sesuai.
Dari observasi yang dilakukan peneliti terhadap para wanita yang gemar berbelanja tersebut, ada beberapa temuan yang diperoleh.
Pertama, ekspresi wajah seperti mata yang terbuka dan waspada serta mulut yang terbuka merupakan tanda bahwa area yang mengirimkan rasa nikmat dan bahagia di otak tengah aktif bekerja.
Di samping itu, para peneliti dari Michigan tersebut juga menyatakan bahwa otak bekerja aktif ketika berbelanja memberikan kenikmatan dan kebahagiaan bagi kaum wanita.
Rasa nikmat dan bahagia tersebut merupakan perasaan yang hampir sama ketika para wanita tengah berhubungan seks.
Penelitian tersebut rasanya aneh dan menggelikan. Namun, tak bisa dimungkiri bahwa belanja memang dapat membuat para wanita merasa lebih bahagia dan merasa rileks.
Bagaimana dengan Anda, apakah Anda lebih memilih berbelanja atau berhubungan seks untuk mengusir stres dan penat?.
sumber : tribun