Headlines News :
Home » , , » Terpidana Mati yang Akan Dieksekusi Mati

Terpidana Mati yang Akan Dieksekusi Mati

pemindahan duo bali nine
Ini 10 Terpidana Mati yang Akan Dieksekusi Mati

Jika mengacu pada surat penunjukan dari Mahkamah Agung terhadap Kejaksaan Negeri Denpasar, Bali, ada kemungkinan dua terpidana mati itu bakal ditembak mati pada Minggu (26/4/2015) dini hari.

Ini 10 terpidana mati Tahap II :

1. Martin Anderson alias Belo, terpidana mati asal Ghana. Grasi ditolak melalui Keppres bersandi 1/G 2015.

2. Zainal Abidin, terpidana mati asal Indonesia. Grasi ditolak melalui Keppres bersandi 2/G 2015.

3. Raheem Agbajee Salame, terpidana mati asal Nigeria. Grasi ditolak melalui Keppres bersandi 4/G 2015.

4. Rodrigo Gularte, terpidana asal Brasil. Grasi ditolak melalui Keppres bersandi 5/G 2015.

5. Mary Jane Fiesta Veloso, terpidana mati asal Filipina. Grasi ditolak melalui Keppres bersandi 31/G 2014.

6. Andrew Chan, terpidana mati asal Australia. Garasi ditolak melalui Keppres bersandi 9/G 2015.

7. Myuran Sukumaran, terpidana mati asal Australia. Grasi ditolak melalui Keppres bersandi 32/G 2014.

8. Serge Areski Atlaoi, terpidana mati asal Prancis. Grasi ditolak melalui Keppres bersandi 35/G 2014.

9. Okwudili Oyatanze, terpidana mati asal Nigeria. Grasi ditolak melalui Keppres bersandi 14/G 2015

10. Sylvester Obiekwe Nwolise, terpidana asal Nigeria. Grasi ditolak presiden pada 5 Februari 2015 melalui Keppres 11/G 2015.

Eksekusi Mati Duo Bali Nine Minggu Subuh Ini?

JAKARTA - Chinthu Sukumaran, adik terpidana mati kasus narkoba Myuran Sukumaran, kaget usai mendapat kabar eksekusi mati Bali Nine.

Sebab, Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan pemerintah Indonesia mengumumkan tanggal eksekusi pada hari ini, Sabtu (25/4/2015).

Eksekusi dilakukan setelah Presiden Joko Widodo bertemu dengan para kepala negara untuk membahas masalah tersebut.

Jika mengacu pada surat penunjukan dari Mahkamah Agung terhadap Kejaksaan Negeri Denpasar, ada kemungkinan dua terpidana mati itu bakal ditembak mati pada Minggu (26/4/2015) dini hari.

"Saya tidak percaya akan hal itu, kami belum putus asa, kami akan lakukan yang terbaik untuk saudara kami," ujar Chintu dilansir dari media Australia, The Age, Jumat (24/4/2015).

Pihak keluarga telah berkemas menuju Cilacap, Jawa Tengah, termasuk kerabat Andrew Chan.

Orangtua Andrew Chan, terpidana mati atas kasus yang sama, ini bertolak dari Australia menuju Jakarta meski dalam kondisi sakit.

"Aku hanya ingin pergi dan ingin melihatnya," ujar Michael, saudara kandung Andrew Chan.

Bukan hanya itu, sejumlah diplomat asing telah dihubungi pemerintah Indonesia untuk bertolak ke Lapas Nusakambangan, tempat eksekusi terhadap 10 terpidana mati kasus narkoba akan dilaksanakan.

Kepada BBC, para diplomat tersebut mengatakan hanya menerima informasi bahwa mereka diminta ke Nusakambangan, lepas pantai Cilacap, Jawa Tengah.

"Kami hanya diminta hadir di sana pada Sabtu," ujar salah seorang diplomat asing kepada BBC.

Meski demikian, para diplomat tersebut mengaku belum tahu kapan para terpidana mati kasus narkoba akan dieksekusi.

Mereka juga belum menerima pemberitahuan resmi yang lazim diberikan 72 jam sebelum eksekusi dilaksanakan.

Awal pekan ini, Presiden Joko Widodo mengatakan pelaksanaan hukuman mati 10 tahanan narkoba hanya menunggu waktu saja.

Jaksa Agung, HM Prasetyo juga mengatakan Indonesia akan menunggu eksekusi hingga pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika berakhir Jumat kemarin.

Selain Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, terpidana mati lainnya adalah Serge Arezki Atlaoui yang merupakan warga Prancis, Raheem Agbaje Salami, Okwudili Oyatanze, Sylvester Obiekwe Nwolise (Nigeria), Rodrigo Gularte (Brasil), Martin Anderson alias Belo (Ghana), Mari Jane Veloso (Filipina), dan Zainal Abidin yang berkewarganegaraan Indonesia.






sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen