Headlines News :
Home » , » Mesin Motor Mendadak Mati dan Tak Bisa Didorong, Ini Solusinya

Mesin Motor Mendadak Mati dan Tak Bisa Didorong, Ini Solusinya

Suhu panas tersebut muncul dari sistem pembakaran atau dari gesekan-gesekan yang terjadi antara piston dan liner boring tidak mampu diredam dengan pelumas sehingga suhu cepat naik, akibatnya piston memuai dan macet pada liner boring.
Mungkin Anda pernah mengalami hal ini, ketika lagi asyik mengendarai sepeda motor tiba-tiba mesin mati.

Ketika mencoba mendorong ban tidak mau berputar, baik maju atau mundur, lantas apa yang terjadi?

Kalau gejala ini yang Anda temui, satu diantara kemungkinan yang terjadi adalah gejala piston macet.

Biasanya, selain tak bisa didorong, ketika Anda mencoba menyalakan mesin dengan engkol terasa berat, bahkan upaya ini juga tidak bisa dilakukan.

Dalam buku Jurus Kilat Jadi Montir Profesional Secara Otodidak terbitan Laskar Aksara, pada motor standar pabrikan, masalah seperti ini, biasanya karena piston terjepit pada blok silinder atau boring, dan masalah ini disebabkan oleh sistem pelumasan yang tidak bekerja dengan baik atau bahkan kekurangan pelumas.

Terjepitnya piston tersebut karena piston yang memuai akibat suhu yang terlalu panas di dalam mesin (overheat).

Suhu panas tersebut muncul dari sistem pembakaran atau dari gesekan-gesekan yang terjadi antara piston dan liner boring tidak mampu diredam dengan pelumas sehingga suhu cepat naik, akibatnya piston memuai dan macet pada liner boring.

Kerak 

Selain itu, penyebab lain adalah banyaknya kotoran sisa-sisa proses pembakaran yang menempel menjadi kerak karbon hitam, yang menumpuk di ruang bakar.

Akibatnya pada saat gerakan piston ke titik mati atas (TMA) kotoran yang ada di ruang bakar mengganjal gerakan piston sehingga menjadi macet.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, hal yang pertama kali dilakukan adalah dinginkan terlebih dahulu mesin motor selama kurang lebih 15 menit, bahkan bisa lebih tergantung pengecekan.

Hal ini dimaksdkan agar piston kembali pada bentuknya semula setelah sebelumnya mengalami pemuaian.

Setidaknya hal tersebut membuat kendaraan bisa untuk dijalankan (didorong) dalam posisi mesin mati untuk dibawa ke bengkel, karena pastinya tidak akan bisa melakukan pembongkaran mesin di jalan untuk melakukan perbaikan.

Dalam kondisi seperti itu jangan pernah mencoba menghidupkan mesin karena kondisi akan membuat mesin semakin rusak parah, terburuk, bisa sampai mesin retak.







sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen