Headlines News :
Home » , , , » Napi LP Kerobokan Tewas Ditikam

Napi LP Kerobokan Tewas Ditikam

Belum genap seminggu kasus perkelahian antar narapidana (Napi) terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Kuta Utara, Badung, yakni Kamis (8/10) lalu, kini kasus serupa terjadi lagi
DENPASAR - Kasus perkelahian berujung penusukan yang terulang ini terjadi, Selasa (13/10) sekitar pukul 10.00 Wita. Korbannya bernama Multazam Aulawi,21, narapidana kasus pembunuhan bule homo. Korban ditikam di bagian perutnya oleh pelaku Deda Adrianto Susanto,32, napi kasus narkoba. Sementara korban yang kritis pasca ditusuk dikabarkan telah meninggal dunia setelah dirawat di RSUP Sanglah Denpasar, Rabu (14/10).

Informasi yang dihimpun diketahui jika awal mula kasus penikaman yang dilakukan Deda Adrianto Susanto, napi kasus narkoba yang sudah menjalani 2 tahun 4 bulan masa tahanan dari vonis 4 tahun oleh PN Denpasar tersebut hendak menagih utang kepada korban Multazam Aulawi,21, tahanan kasus pembunuhan yang divonis 12 tahun dan sudah menjalani masa tahanan selama 1 tahun. Saat pelaku menemui korban untuk menagih utang, keduanya justru terlibat adu mulut.

Informasi lain menyebutkan motif penikaman sebenarnya buntut dari kasus serupa pada, Kamis (8/10) lalu. Persoalannya masih soal utang piutang. Tapi ternyata buntut dari kejadian sebelumnya. Sehingga, terjadi aksi balas dendam. "Di dalam LP ini kan masih ada juga yang pegang tiap blok. Makanya, persoalan ini tidak akan selesai dan terus berbuntut ke depannya jika tidak dicarikan solusi yang terbaik," beber sumber di LP Kerobokan yang meminta namanya dirahasiakan.

Dikonfirmasi secara terpisah Kapolres Badung, AKBP Tonny Binsar menampik peristiwa itu sebagai aksi balas dendam sesama napi di LP Kerobokan. Kata dia, saat ini pihaknya masih menjalani pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku. Perwira asal Medan ini justru membeberkan terkait kronologis penikaman itu.

Dimana, pelaku Deda Adrianto Susanto awalnya hanya ingin menagih utang pada korban, Multazam Aulawi. Pelaku tidak terima dengan sikap korban yang acuh tak acuh saat ditagih utang. Bahkan, korban justru naik pitam dan enggan meladeni permintaan pelaku. Tak terima dengan hal itu, pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau dari dalam kantongnya dan menikam korban tepat di bagian perut. Alhasil, korban langsung terkapar di lantai.

"Usai menikam, pelaku kabur menuju ruang tahanannya. Sementara, tahanan lain melapor ke petugas untuk segera mengevakuasi korban ke RS," bebernya. Petugas LP yang mengetahui hal tersebut langsung melaporkan ke pihak Kepolisian. Selanjutnya, tim dari Sat Reskrim Polres Badung langsung terjun ke TKP untuk mengamankan pelaku dan gelar olah TKP.

"Saat ini, pelaku sudah kita amankan di Mapolres. Kita masih dalami juga terkait hubungan dengan kasus penikaman sebelumnya. Apakah ada sangkut pautnya atau tidak, kita akan tunggu hasil pemeriksaan. Kalau sejauh ini, motifnya memang soal utang piutang," imbuh AKBP Tony.

Sementara pantauan di RS Sanglah, napi Multazam Aulawi mengalami luka tikam di bagian perut atas pusar. Saat tiba, korban langsung ditangani di IGD RSUP Sanglah bagian ruang resturasi, Selasa sekitar pukul 13.00 Wita. Beberapa saat setelahnya, korban akhirnya dilakukan tindakan operasi pukul 13.30 Wita.

Malang, setelah sempat mendapatkan penanganan, korban meninggal, Rabu (14/10) dinihari kemarin. Berdasarkan informasi yang didapat dari Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, jenazah diterima oleh pihak forensik pukul 02.55 Wita. Sementara ini, belum ada keterangan resmi dari tim Kedokteran Forensik terkait hasil pemeriksaan terhadap jenazah.








Sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

Top News

Wanita Ini Kritis setelah Lawan Penjambret di Seminyak

Korban pejambretan dirawat intensif di IGD RSUP Sanglah, Sabtu (24/12/2016). DENPASAR - Tangis Eris dan keluarganya tak mampu lagi ter...

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kuta Selatan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen