Selasa, 21/02/2012 22:19
Anak Semata Wayang Saya Sering Dimarahi Oleh Keluarga Korban
 |
| Istri pembunuh, I Putu Anita Supra Dewi Tampak menutupi wajahnya. |
Otak pelaku pembunuhan sadis yang diketahui merupakan sopir pribadi korban Made Purnabawa (27), itu berhasil ditangkap oleh tim Buser gabungan sekitar pukul 11.00 WIB di rumahnya orang tuanya, yang beralamat di Dusun Wakaf, Desa Juglangan, Kecamatan Panji, Situbondo. Heru langsung digelandang ke Mapolsek Panji.
Selain berhasil menangkap tersangka Heru Herdiyanto alias Eeng, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul milik korban Made Purnabawa, dengan Nopol DK 8865 CT, yang dibawa kabur oleh tersangka Heru Herdiyanto bersama istrinya I Putu Anita Supra Dewi (25).
Kepada penyidik, Heru mengaku membunuh majikannya bersama keluarganya karena dendam dan sakit hati. "Sejak saya bersama keluarga tinggal bersama di rumah majikan, anak semata wayang saya yang masih kecil
itu sering dimarahi oleh keluarga korban. Selain itu, selama dua bulan saya tidak digaji oleh majikan," katanya.
itu sering dimarahi oleh keluarga korban. Selain itu, selama dua bulan saya tidak digaji oleh majikan," katanya.
Eeng menambahkan, dalam melakukan pembunuhan terhadap tiga orang korbannya, ia mengaku tidak melakukannya sendirian, tapi bersama empat orang rekannya. Keempat rekannya itu semuanya warga Probolinggo, Jawa Timur, dua orang di antaranya bernama Herman dan Saat.
"Sebelum empat orang pembunuh bayaran itu membunuh majikan dan keluarganya, saya hanya membunuh anjing milik majikan. Sedangkan kendaraan Toyota Kijang Innova Nopol DK 1268 IS serta Yamaha Yupiter MX Nopol DK 7506 DC milik majikan, langsung dibawa kabur empat pembunuh bayaran sebagai imbalan dari saya usai membunuh," ujarnya.
Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan melalui Kapolsek Panji AKP Mas Ahmad Sujalmo membenarkan kalau tim Buser gabungan antara Polresta Badung dan Polres Situbondo yang dibantu oleh petugas Polsek Panji, berhasil menangkap otak pelaku pembunuhan satu keluarga itu.
"Kami tidak tahu secara pasti kasus dan pembunuhan sadis tersebut, yang kami tahu hanya proses penangkapan terhadap tersangka yang disebut-sebut sebagai otak pembunuhan. Selain itu, untuk kepentingan penyelidikan tersangka Heru Herdiyanto itu langsung dibawa oleh tim Buser Polresta Badung ke Probolinggo, sedangkan untuk kepentingan penyidikan istri tersangka Heru Herdiyanto hingga kini masih diperiksa oleh penyidik dari Satreskrim Polresta Badung," terangnya.
Sopir Pembunuh Keluarga di Bali Dikenal Jarang Bergaul
Denpasar - Pembunuh keluarga I Made Punarbawa (28) diketahui adalah sopir pribadi mereka, Heru Ardianto. Dalam kesehariannya, Heru dikenal tak suka bergaul dengan tetangganya.
"Selama ini sopir ini jarang sosialisasi sama masyarakat. Jadi kita sendiri tidak tahu kesehariannya seperti apa," kata saudara sepupu korban, Made Wena di RSUP Sanglah, Denpasar, Selasa (21/2/2012).
Heru ditangkap bersama istrinya di rumahnya, Situbondo. Ia diduga membunuh Punarbawa beserta anak dan istrinya. Mayat korban dibuang di Kabupaten Jembrana. Heru lantas kabur ke Situbondo.
Wena menuturkan, Heru pun jarang keluar rumah jika tak ditugaskan Punarbawa. "Sopir ini hanya keluar kalau disuruh majikannya mengantar ke suatu tempat. Tapi kalau tidak ada tugas, pelaku ini lebih memilih diam di rumah," kata Wena.
Heru bersama istri dan seorang anaknya menetap di rumah korban di Perumahan Kampial Nusa Dua, Bali. Ia bekerja sebagai sopir sejak setahun lalu. Istrinya Ni Putu Anita, yang merupakan sepupu istri Punarbawa bekerja sebagai pembantu.
sumber : detik, kompas
